Sholawat Al Fatih: Bacaan Latin, Arti, dan Keutamaannya Bisa Terbebas dari Api Neraka

Suara.com - Setiap muslim dianjurkan untuk sering bersholawat, salah satunya adalah membaca sholawat Al Fatih. Sholawat Al Fatih adalah salah satu lafadz sholawat yang masyhur diamalkan oleh kaum muslimin, dan merupakan sanad dari Syekh Ahmad Tijani serta Sayyid Muhammad al-Bakri.

Sholawat ini dinisbahkan kepada dua orang wali yang besar, yaitu kepada Sulthan al-Awliya Imam Abdul Qadir al-Jilani dan Al-Quthub al-Awliya Syekh Imam Abul Hasan Muhammad al-Bakriy.

Dilansir dari buku yang berjudul "Al-Maushu’ah al-Muyassarah fi al-Adyan wa al-Madzahib al- Mu’ashirah", dijelaskan bahwa asal muasal sholawat Al Fatih berasal dari Syekh Ahmad at-Tijani. Syekh Ahmad Al-Tijani dilahirkan pada tahun 1150 H (1737 M) di 'Ain Madi, yaitu sebuah desa di Aljazair.

Syekh Tijani ini memiliki nasab sampai kepada Rasulullah SAW, yaitu dari Sayyidah Fatimah Az-Zahra ra, putri Rasulullah SAW. Beliau wafat pada Tahun 1230 H dan kemudian dimakamkan di Kota Fez, Maroko. Diceritakan bahwa beliau mengaku pernah bertemu dengan Nabi Muhammad SAW, dan Nabi mengajarkannya untuk membacakan sholawat Al Fatih. 

Sholawat Al Fatih ini kemudian diamalkan oleh beberapa ulama, khususnya para penganut Nadhlatul Ulama hingga saat ini. Namun demikian, beberapa ulama lain berpendapat bahwa sholawat Al Fatih sebagai bid’ah sebab sholawat ini tidak pernah dipraktekkan oleh sahabat Rasul dan tidak ada hadist shahih yang mendukungnya.

Berikut ini adalah bacaan latin sholawat Al Fatih, lengkap dengan artinya:

"Allahumma shalli wasallim wabaarik 'alaa sayyidinaa Muhammadinil faatihi limaa ughliqa, wal khaatimi limaa sabaqa wannaashiril haqqi bil haqqi walhaadii ilaa shiraathikal mustaqiimi, shallallaahu 'alaihi wa 'alaa aalihi wa ash haabihi haqqa qadrihii wamiqdaa rihil 'adziim".

Arti bacaan sholawat Al Fatih di atas adalah:

"Ya Allah, curahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang dapat membuka sesuatu yang terkunci, penutup dari semua yang terdahulu, penolong kebenaran dengan jalan yang benar, serta petunjuk kepada jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah SWT mencurahkan rahmat kepada beliau, kepada keluarganya dan kepada semua sahabatnya dengan sebenar-benar kekuasaan-Nya yang Maha Agung".

Baca Juga: Bacaan Doa Iftitah Latin dan Jenis-jenisnya dari Mahdzab Syafii, Abu Daud dan Ali bin Abi Thalib

Keutamaan Membaca Sholawat Al Fatih