Temui Wapres Ma'ruf, Wiranto Dan Anggota Wantimpres Sampaikan Masukan Soal Ibu Kota Negara Hingga Penanganan Covid-19

Rabu, 19 Januari 2022 | 09:47 WIB
Temui Wapres Ma'ruf, Wiranto Dan Anggota Wantimpres Sampaikan Masukan Soal Ibu Kota Negara Hingga Penanganan Covid-19
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima kedatangan rombongan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (18/1/2022). (Dok. KIP-Setwapres)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pertama, perihal pengembangan UMKM, Ma'ruf berharap kendala yang masih ditemui oleh pelaku UMKM seperti perizinan dapat diatasi dengan keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) di berbagai daerah hingga di tingkat kabupaten/kota.

MPP nantinya akan menjadi sarana bagi masyarakat, termasuk UMKM, untuk mengurus berbagai macam hal dengan terintegrasi, dan tentunya, memangkas proses birokrasi.

“Ini juga yang sedang kita usahakan, MPP itu [bahkan] jemput bola. Jadi bukan hanya MPP di tingkat kabupaten, tapi juga di tingkat kelurahan. Mengurus paspor disitu, perizinan ya disitu. Ini sebenarnya dalam rangka reformasi birokrasi yang kita inginkan,” tuturnya.

Kendati demikian, lanjut Ma'ruf, memang tidak dapat dipungkiri bahwa hal tersebut memerlukan waktu. Hingga saat ini, baru tersedia 45 MPP di Indonesia, atau baru mencapai 10 persen dari target ketersediaan MPP.

Kedua, Ma'ruf menanggapi soal pembangunan SDM. Pemerintah sedang berusaha agar sektor pendidikan Tanah Air dapat menghasilkan tenaga yang siap pakai. Salah satunya dengan melakukan upaya pembinaan terhadap guru pelopor di pendidikan tinggi, melalui program Kampus Merdeka.

Dengan harapan apabila kualitas guru yang meningkat bisa turut menaikkan kualitas pendidikan, termasuk kualitas tenaga kerja di Indonesia juga akan meningkat.

“Ini (pembangunan SDM) dilakukan, yaitu melalui pendidikan vokasi, melalui Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas, kemudian juga politeknik. Sekarang juga sekolah-sekolah kejuruan diperbanyak. Dari hasil evaluasi, masih banyak tamatan tenaga kerja kita yang belum linked (dengan industri), sehingga kita mulai melakukan kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri,” urainya.

Dalam kesempatan tersebut, Ma'ruf berharap, Wantimpres dapat turut memantau perkembangan kebijakan pemerintah hingga level implementasi.

“Tolong nanti dari Wantimpres bisa melihat, petanya masih seperti ini. Kalau dibiarkan akan terus seperti itu,” ujarnya.

Baca Juga: Ibu Kota Negara Pindah, Fahri Hamzah: Aku Sedih dengan Cara Kalian Meninggalkan Kota Ini

“Kita (memang) memerlukan juga. Dengan pengamatan lebih banyak, (informasi yang diperoleh) dapat lebih lengkap,” imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI