Suara.com - Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memonitor perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia. Termasuk wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, pihaknya mengindikasikan adanya potensi peningkatan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk wilayah Jabodetabek.
"Sebagian besar wilayah Jabodetabek termasuk wilayah yang diprediksikan mengalami puncak musim hujan pada periode Januari ini," ujar Guswanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima Suara.com, Selasa (18/1/2022) malam.
Sementara itu, kata Guswanto, dari hasil analisis dinamika atmosfer menunjukkan adanya peningkatan aktivitas Monsun Asia, yang terlihat dari angin baratan yang cukup kuat di Indonesia bagian selatan.
Baca Juga: Banjir Jakarta 18 Januari 2022: 47 RT dari 8 Kelurahan Kebanjiran, 57 Orang Mengungsi
"Munculnya pola tekanan rendah di Laut Arafuru bagian timur sehingga membentuk pola pertemuan massa udara dan belokan angin di wilayah selatan Indonesia turut mengintensifkan pembentukan awan hujan di wilayah Jabodetabek, yang juga didukung oleh labilitas udara dalam skala lokal," tutur dia.
Guswanto menuturkan berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi di wilayah Jabodetabek.
Berikut wilayah Jabodetabek dari data BMKG yang diprediksi mengalami curah hujan dengan itensitas sedang-lebat:
- 19 Januari 2022: Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi.
- 20 Januari 2022: Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi.
- 21 Januari 2022: Kepulauan Seribu dan Bogor.
BMKG pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode 3 hari ke depan, yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.
Masyarakat kata Guswanto juga dapat memperoleh informasi terkini dengan wilayah yang lebih terperinci dengan mengakses situs BMKG, media sosial BMKG, call Center dan mendatangi kantor BMKG.
Baca Juga: Menilik Bengkel Dadakan Bang Nyamuk Akibat Banjir di Jalan Letjen Suprapto: Dibayar Seikhlasnya
"Dapat mengakses website https://www.bmkg.go.id, untuk prakiraan cuaca hingga level Kecamatan, akun media sosial @infobmkg, aplikasi iOS dan android Info BMKG, Call center 196 BMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat," katanya.