Ubedillah Badrun Dituduh Terlibat Dengan Parpol, Rocky Gerung: Akui Saja Diasuh PKS dan Demokrat

Selasa, 18 Januari 2022 | 20:36 WIB
Ubedillah Badrun Dituduh Terlibat Dengan Parpol, Rocky Gerung: Akui Saja Diasuh PKS dan Demokrat
Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedillah Badrun, merasa difitnah oleh relawan Jokowi Mania (JoMan). (Suara.com/Welly Hidayat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat Politik, Rocky Gerung, berseloroh bahwa Dosen UNJ Ubedillah Badrun yang laporkan dua putra Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep ke KPK memang diasuh oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat.

Pernyataan Rocky tersebut menanggapi rekam jejak Ubedillah yang dipermasalahkan. Ubedillah menerima tuduhan terlibat dengan parpol tertentu pasca laporkan dua putra Jokowi ke KPK.

"Iya benar saya kira akui saja bawa Ubed (Ubedillah) itu diasuh oleh Demokrat dan PKS karena partai yang berpikir sekarang adalah Demokrat dan PKS kan gampang saja kan berpikir gitu hehe," kata Rocky dalam diskusi bertajuk 'Ubedillah Badrun dan Suara Akademisi" di Kanal Youtube FNN TV, Selasa (18/1/2022).

PKS dan Demokrat diketahui kekinian berada di luar koalisi parpol pemerintah yang biasa disebut sebagai partai oposisi. Rocky menilai Ubedillah mempunyai cara berpikir seperti PKS dan Demokrat.

Cara berpikir yang dimaksud yakni untuk menggeleng kekuasaan. Menurutnya, cara berpikir tersebut sudah menjadi tradisi di kampus atau perguruan tinggi.

"Kalau kita sedang berpikir artinya kita sedang menggeleng pada kekuasaan itu tradisi kampus. Kampus di desain untuk menggeleng kekuasaan jadi dari awal semester 1 kita ajarin setiap kali kita masuk kelas pertama saya bilang saya akan mengajar dan saya ingin anda menggeleng begitu supaya terjadi dialektik begitu bukan mengangguk-ngangguk," ungkapnya.

Lebih lanjut, Rocky melihat memang niat Ubedillah memang ingin menggeleng kekuasaan. Menurutnya, niat untuk menggeleng kekuasaan itu seharusnya dilakukan oleh partai-partai politik oposisi.

"Jadi sekali lagi kenapa saya ucapkan ini karena kenapa kalau kita kehilangan kekuasaan untuk membujuk rakyat agar menerima legitimasinya dia mulai mempersoalkan hak orang untuk berbicara," tuturnya.

Soroti Rekam Jejak

Baca Juga: Soal Ibu Kota Negara Baru, Rocky Gerung Sebut Ada Menteri Jokowi yang Kurang Setuju

Sebelumnya Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, soroti rekam jejak Dosen UNJ Ubedillah Badrun soal pergerakannya yang diduga terlibat dengan partai politik tertentu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI