"Ketidakpantasan itu tentunya bakal menjadi cekcok politik nanti karena ini langsung trade-off. Anggaran itu kan enggak mungkin dipetik dari daun pohon, jadi begitu ada anggaran masif yang digelontorkan ke ibu kota, pasti sektor lain bakal kekeringan anggaran," imbuhnya.
Lebih lanjut, Rocky menilai kebijakan pemindahan ibu kota ini sebagai hal yang konyol.
Jokowi dinilai menghamburkan anggaran hanya untuk membangun ibu kota baru.
"Sekali lagi ini kebijakan yang agak konyol, di tengah pandemi, dalam upaya kita dalam mempersiapkan ketegangan di Asia Pasifik di China Selatan, kita justru buang-buang (anggaran) untuk bangun ibu kota sebagai monumen yang dimaksudkan hanya sebagai pencitraan saja," tandasnya.