Suara.com - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menanggapi pernyataan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Partai Demokrat mendadak memberikan dukungan kepada Megawati terkait penolakan perpanjangan masa jabatan presiden.
"Demokrat mengapresiasi sikap Presiden ke-5 RI Megawati, yang konsisten menolak perpanjangan masa jabatan presiden," kata Herzaky, dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Selasa (18/1/2022).
Herzaky meyakini pernyataan tersebut lantaran Megawati merupakan salah satu tokoh reformasi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Namai Ibu Kota Baru Nusantara, Ternyata Sudah Diprediksi Sejak 2013
Megawati merupakan tokoh reformasi yang ikut andil dalam perumusan pembatasan masa jabatan presiden.
"Karena bagaimana pun beliau termasuk salah satu tokoh reformasi dan sosok yang terlibat dalam perumusan pembatasan masa jabatan presiden," jelasnya.
Lebih lanjut, Megawati dinilai pernah merasakan kerasnya Orde Baru.
"Dia sangat merasakan bagaimana seorang presiden yang masa jabatannya tidak dibatasi, kekuasannya cenderung absolut dan mengarah kepada sikap otoriter," ungkapnya.
Oleh karena itu, Herzaky memberikan apresiasi kepada Megawati.
Menurutnya, semangat reformasi harus tetap ada untuk masa depan bangsa yang lebih baik.
"Tentunya koreksi total yang bangsa Indonesia lakukan melalui reformasi 1998 harus kita jaga betul semangat dan warisannya," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Megawati menolak perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi.