Suara.com - Apakah sebelumnya Anda sudah mendapatkan vaksin Sinovac sebagai vaksin primer 1 dan 2? Mungkin saat ini Anda bertanya-tanya, apakah jenis vaksin booster untuk penerima Sinovac?
Tenang, Anda bisa mencari tahu jawabannya pada ulasan lengkap di bawah ini. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah menjelaskan apa jenis vaksin booster untuk penerima Sinovac dalam keterangannya.
Ia menyatakan bahwa bagi mereka yang menerima vaksin primer Sinovac atau vaksin dosis pertama dan kedua Sinovac, maka mereka akan diberikan vaksin booster Pfizer atau AstraZeneca. Adapun dosis vaksin booster yang akan diberikan adalah setengah dosis di antara kedua vaksin tersebut.
Lalu kenapa bukan dapat vaksin booster Sinovac lagi? Tak perlu panik! Simak penjelasan di bawah ini.
Menkes mengatakan bahwa ini adalah kombinasi awal vaksin booster yang akan diberikan berdasarkan ketersediaan vaksin yang ada, dan juga hasil riset yang sudah disetujui oleh Badan POM dan ITAGI. Masyarakat tidak perlu khawatir, karena hal ini sudah dipastikan aman.
Beberapa penelitian dalam dan luar negeri telah menunjukkan bahwa vaksin booster heterolog atau vaksin booster dengan jenis vaksin kombinasi yang berbeda menunjukkan peningkatan antibodi yang relatif sama dengan vaksin booster homolog atau vaksin booster dengan jenis yang sama.
Tidak hanya itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa vaksin booster setengah dosis menunjukkan peningkatan level antibodi yang relatif sama dengan vaksin booster dosis penuh, dan memberikan dampak KIPI yang lebih ringan.
Syarat Vaksin Booster Covid-19
Lantas, apa syarat mendapatkan vaksin booster? Syarat utamanya adalah sudah 6 bulan setelah vaksinasi kedua. Sasaran vaksinasi booster ini akan ditujukan bagi masyarakat berusia 18 tahun ke atas dengan prioritas Lansia dan penderita imunokompromais.
Baca Juga: Baru 1 Persen Warga Jepang Terima Vaksin Booster, PM Jepang Tekankan Pentingnya Vaksinasi
Tiket dan Jadwal Vaksinasi
BERITA TERKAIT
Kasusnya Dikhawatirkan Naik Saat Musim Mudik, PAPDI Sarankan Prokes Dan Vaksin Booster Covid-19
06 Maret 2024 | 21:55 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI