Profil Abdullah Azwar Anas, Kepala LKPP yang Jadi Kandidat Pemimpin Ibu Kota Negara Baru Nusantara

Selasa, 18 Januari 2022 | 11:33 WIB
Profil Abdullah Azwar Anas, Kepala LKPP yang Jadi Kandidat Pemimpin Ibu Kota Negara Baru Nusantara
Profil Abdullah Azwar Anas (Wikimedia.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

5. Pernah menjadi Ketua PP GP Ansor periode 2005-2010.

6. Pernah menjadi Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama masa bhakti 2000 - 2003, setelah memenangi pemilihan ketua umum pada perhelatan Kongres IPNU di Makassar tahun 2000.

7. Pernah menjadi anggota MPR termuda yang dilantik saat usianya masih 24 tahun.

Jejak Pendidikan

Azwar Anas menempuh pendidikan yang berpindah-pindah, berikut jejak Abdullah Azwar Anas dalam bidang pendidikan:

  • Menempuh pendidikan di MI Karangdoro, Tegalsari pada tahun 1980
  • Menempuh pendidikan MI Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, Madura pada tahun 1982-1983
  • Menempuh pendidikan MI Kebunrejo Genteng pada tahun 1983 hingga 1986
  • Menempuh pendidikan SMP di SMP Negeri 1 Genteng pada tahun 1986 hingga 1988
  • Dari SMP Negeri 1 Genteng pindah ke SMP Negeri 1 Banyuwangi pada tahun 1988
  • Menempuh pendidikan SMA di SMA Negeri 1 Jember dan tamat pada tahun 1992
  • Menempuh pendidikan di perguruan tinggi di IKIP Jakarta (Fakultas Teknologi Pendidikan) dan Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
  • Menempuh pendidikan S2 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia, lulus tahun tahun 2005.

Tugas Kepala Badan Otoritas Ibu Kota Negara baru 'Nusantara' Indonesia ini  tertuang dalam draf RUU IKN, yang mana tugasnya nanti berperan sebagai lembaga pemerintah setingkat kementerian yang akan mengurus proses pemindahan dan pembangunan ibu kota negara baru.

Otoritas IKN akan menjadi penyelenggara pemerintahan khusus IKN. Kepala Badan Otoritas negara Nusantara akan dibantu oleh seorang wakil, keduanya ditunjuk, diangkat, dan akan diberhentikan oleh Presiden.

Demikian itu profil Abdullah Azwar Anas yang sedang dipertimbangkan menjadi kandidat Kepala Badan Otoritas Ibu Kota Negara Indonesia yang baru.

Kontributor : Mutaya Saroh

Baca Juga: Jokowi Klaim Ibu Kota Baru dengan Nama Nusantara, Keputusannya Dinyinyiri Netizen Malaysia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI