Suara.com - Jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia kembali bertambah sebanyak 97 kasus menjadi 840 orang per Selasa (18/1/2022).
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi merinci 174 di antaranya adalah kasus penularan lokal yang terjadi di tengah masyarakat.
"Jadi sejak kami deteksi pada tanggal 15 Desember sampai 17 Januari saat ini sudah ada 840 kasus positif omicron," kata Nadia dalam diskusi Katadata, Selasa (18/1/2022).
Sementara 609 kasus lainnya merupakan orang yang baru pulang dari luar negeri dan langsung diisolasi setibanya di pintu masuk negara.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Kasus Infeksi Harian Singapura Naik Tajam, Didominasi Varian Omicron
Dia merinci, kasus Omicron dari luar negeri paling banyak berasal dari Arab Saudi, kemudian Turki, Amerika Serikat, Malaysia, dan Uni Emirat Arab.
"Dan masih ada 57 kasus lagi yang sedang kita lakukan penyelidikan epidemiologi nya untuk memastikan Apakah ini lokal atau PPLN," terangnya.
Nadia menyebut 79 persen dari total kasus Omicron tersebut adalah orang-orang yang sudah divaksin dua dosis.
"Kita melihat orang yang sudah divaksin ada yang tertular dengan Omicron, terlihat bahwa gejalanya lebih ringan karena status vaksin yang sudah ada ini," jelas Nadia.
Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan serta segera mendapatkan vaksinasi di tempat pelayanan kesehatan terdekat, karena vaksin terbukti mengurangi kesakitan jika terpapar Covid-19.