Infografis
Lebih lanjut, driver ojol ini menyampaikan kepada pengiring jenazah, kalau berani mencoba menyentak driver ojol yang baru selesai mengantri orderan makanan viral atau promo.
"Kalau berani, coba sentak sopir ojol yang baru beres ngantri orderan Chatime pas promo sama McD BTS. Hmm gua yakin itu pasti almarhumah bangun lagi ngeluarin bendera putih," lanjutnya.
Driver ojol ini menyatakan bahwa konsep pemakaman bukan seperti sekolahan, jika terlambat datang ke pemakaman disuruh pulang.
"Lagian konsep pemakaman kan bukan kayak sekolah Al-Azhar yang telat semenit sama satpamnya lu disuruh balik lagi. Enggak, enggak gitu konsepnya," lanjut driver ojol.
"Lu pengen almarhumah diterima di sisi Tuhan, lu pengen almarhumah tenang, tapi lu zalim sama pengguna jalan yang lain. Lain kali jangan kayak gitu g****k," pungkasnya mengakhiri surat terbuka.
Surat terbuka driver ojol untuk rombongan iring-iringan jenazah ini lantas menuai perhatian warganet. Warganet lantas menuliskan beragam komentar.
Sebagian warganet merasa setuju dengan pernyataan driver ojol ini sementara yang lain tidak setuju.
"Nah bener. Kecuali orang yang ngawal mobil ambulance yang bawa orang sekarat itu beda lagi, kalo jenazah kan bawa santai aja kalo buru-buru nabrak orang gimana?" tulis salah seorang warganet.
"Akhirnya ada yang speak up," ujar salah satu warganet di kolom komentar.
Baca Juga: Rekam Makanan Ala-Ala, Sang Anak Bikin Syok Lempar Sesuatu Tepat Sasaran: Auto Gagal Estetik
"Surat terbuka buat ojol, kalau lagi cari alamat lebih baik menepi dulu. Jangan sambil mengendarai lalu megang HP. Tapi yang belakang jadi bingung," ujar warganet.
