Kisah Anggota Batalyon Infanteri Raider 303 Setia Sampai Mati Berakhir Saat Ngopi di Waduk Pluit

Siswanto Suara.Com
Selasa, 18 Januari 2022 | 08:31 WIB
Kisah Anggota Batalyon Infanteri Raider 303 Setia Sampai Mati Berakhir Saat Ngopi di Waduk Pluit
Ilustrasi pengeroyokan. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Polisi menghimpun keterangan dari 11 saksi yang terdiri dari 10 warga sipil dan seorang anggota TNI, rekan korban.

Dari keterangan itu, polisi dapat meringkus tiga terduga pelaku. 

Terduga pelaku yang ditangkap, di antaranya R. Dalam kekerasan itu, dia yang memiting Sahdi.

Tiga pelaku yang lain masih dalam pengejaran. Di antara mereka, B, yang berperan memukul serta menusuk Sahdi.

Apa motif kekerasan dini hari itu? Polisi masih menyelidikinya.

Kasus itu menjadi perhatian Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Dia mengatakan "kami ingin ada keadilan."

Andika mengatakan tim penyidik TNI berkoordinasi penyidik Polres Jakarta Utara untuk mengungkapnya.

“Kami terus memonitor. Sejauh ini kelihatannya sudah ada kemajuan, sudah ada tiga (pelaku) yang berhasil ditangkap, kita tinggal menunggu perkembangan. Intinya kami ingin ada keadilan, karena mereka melakukan tindak pidana yang menyebabkan anggota TNI AD dan secara umum menyebabkan orang lain tewas,” kata Andika.

Baca Juga: Tewas Ditusuk, Pratu Sahdi Ternyata Anggota Pasukan Elit Kostrad

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI