Suara.com - Indonesia kembali mendatangkan sebanyak lima juta dosis Vaksin Sinovac dari China yang mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten pada Senin (17/1/2022).
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan kedatangan vaksin tahap ke-197 ini dilakukan dengan skema pembelian langsung oleh pemerintah.
"Vaksin yang datang kali ini adalah hasil pembelian langsung," kata Usman, Senin (17/1/2022).
Vaksin ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan vaksinasi Covid-19 nasional, terlebih pemerintah saat ini telah memulai vaksinasi booster.
Baca Juga: Tambah 2 Lagi, Ini 8 Kombinasi Merek Vaksin Covid-19 Booster yang Diizinkan BPOM
"Karenanya, sejak awal, Pemerintah Indonesia melakukan upaya diplomasi untuk bisa secara cepat dan lancar mendapatkan akses vaksin," ucapnya.
Dia meminta masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan serta segera mendapatkan vaksinasi di tempat pelayanan kesehatan terdekat, karena vaksin terbukti mengurangi kesakitan jika terpapar Covid-19.
Pandemi Covid-19 telah menginfeksi 4.271.649 orang Indonesia, masih terdapat 8.605 kasus aktif, 4.118.874 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 144.170 jiwa meninggal dunia.
Pemerintah juga telah menyuntikkan 176,365,995 dosis (84.68 persen) vaksin pertama dan 119,774,308 dosis (57.51 persen) vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Sementara total sasaran vaksin adalah 208.265.720 atau 70 persen warga Indonesia yang ditargetkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Baca Juga: Polisi Bongkar Praktik Tes Covid-19 Palsu Klinik Kecantikan di Makassar