Sejauh ini 11 saksi telah diperiksa. Kata Wibowo 10 di antaranya merupakan masyarakat sipil dan satu anggota TNI, rekan korban.
Pratu Sahdi tewas setelah ditusuk komplotan bersenjata tajam. Dia ditusuk sebanyak dua kali.
Menurut keterangan saksi, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, peristiwa ini terjadi pada Minggu (16/1) kemarin, sekitar pukul 03.06 WIB. Ketika itu, datang empat pelaku dengan mengendarai dua sepeda motor.
Kemudian turun dan mendatangi para saksi satu persatu menanyakan "Apakah kamu orang Kupang?" tutur Zulpan.
Salah satu saksi berinisial SN lantas menjawab bahwa dirinya bukan orang Kupang melainkan orang Lampung. Selanjutnya, pelaku bertanya kepada korban.
Korban tidak menjawab, akhirnya terjadi cekcok antara pelaku dan korban. Salah satu pelaku berkaos hitam mencekik leher korban sambil memegang tangan korban.
"Salah satu pelaku berkaos biru menusuk korban S menggunakan senjata tajam sebanyak dua kali hingga korban jatuh tersungkur," imbuhnya.