Heboh! Youtuber Tembak Mati Putrinya, Diduga karena Buka Pintu untuk Pria yang Ingin Melamar

Senin, 17 Januari 2022 | 20:44 WIB
Heboh! Youtuber Tembak Mati Putrinya, Diduga karena Buka Pintu untuk Pria yang Ingin Melamar
Youtuber tembak mati putrinya. (Twitter/@Imamofpeace)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang youtuber terkenal di Irak, Mohammad al Essawi diduga melakukan tembak mati pada putrinya yang berusia 14 tahun, Shahed karena membuka pintu untuk pria yang ingin melamarnya.

Menyadur Al Bawaba Senin (17/1/2022), tagar bernada protes trending di media sosial tentang peristiwa yang terjadi di Basra, kota terbesar kedua setelah Baghdad di Irak.

Tagar pembunuhan ini terus berlanjut seperti #Haq_Syahd_Al-Issawi, #criminal_Mohamed_Al-Issawi, #no_ashraf_in_honor_crimes yang ditulis dalam bahasa Arab.

Situs web Arab melaporkan al Essawi pulang ke rumah lalu melihat seorang pemuda berdiri di pintu depan dan berbicara dengan putrinya. Dia sangat marah dan mulai mencaci maki.

Baca Juga: Israel Tembak Mati Anak Laki-laki Palestina Berusia 13 Tahun

Media mengatakan beberapa hari sebelumnya keluarga pemuda itu melamar putri al Essawi tapi ditolak oleh ayahnya.

Setelah diperingatkan dengan keras, sang ayah menabrak rumahnya, mengambil senjata dan menembak putrinya dengan point-plank sebanyak tiga kali.

Sementara istrinya, memohon padanya untuk tak melakukan tembak mati pada putrinya tapi ia tak bisa menghentikan suaminya yang sedang marah.

Kisah ini beredar dengan banyak versi di media dan beberapa orang mengatakan gadis itu membuka pintu karena berpikir itu adalah saudara laki-lakinya.

Menurut berita lain, al Essawi melakukan tembak mati pada putrinya karena ada sesuatu yang mencurigakan dan membunuhnya adalah cara untuk membersihkan kehormatan keluarga.

Baca Juga: Bunuh Putri Sendiri, Keluarga Darwis Sandera Tetangga Paksa Baca Syahadat

Netizen menuntut hukuman yang lebih berat untuk pembunuhan demi kehormatan yang maksimum dalam kasus ini hanya tiga tahun. Banyak dari mereka yang mencuit kekejaman terhadap wanita Irak harus dihentikan.

Dilaporkan, setelah menembak putrinya, pria itu melarikan diri. Sementara itu, setelah diperiksa secara medis, gadis ini ternyata masih perawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI