Sebut Gaya Kepemimpinan Jokowi Tak Lagi Berwibawa, Pengamat: Keputusan Beliau Bisa Dijegal Seorang Menteri

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Senin, 17 Januari 2022 | 18:51 WIB
Sebut Gaya Kepemimpinan Jokowi Tak Lagi Berwibawa, Pengamat: Keputusan Beliau Bisa Dijegal Seorang Menteri
Presiden Jokowi berikan sambutannya di acara Dies Natalis Ke 67 Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, Jawa Barat, Senin (17/1/2022). [Youtube Unpar Official]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat Sosial Politik sekaligus Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri turut angkat bicara mengenai rencana pemerintah kembali membuka keran ekspor batu bara.

Sebelumnya, Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan mengaku banyak negara bergantung kepada Indonesia soal batu bara.

Melansair Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Rudi S Kamri menilai, wacana kebijakan tersebut sungguh mengagetkan ketika Presiden Jokowi belum lama ini menyebutkan menghentikan ekspor batu bara.

"Sebenarnya, apa yang terjadi di pemerintahan Pak Jokowi? Apakah Jokowi didesak kekuatan luar negeri yang dahsyat? Atau beliau didesak kepentingan para mafia batu bara?" jelas Rudi dikutip dari Wartaekonomi.co.id, Senin (17/1/2022).

Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Akan Kembali Diperpanjang Sepekan

Rudi menjelaskan, jika keputusan ekspor batu baru kembali dibuka, hal tersebut terkesan mencederai kepemimpinan Presiden Jokowi.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan [Foto: ANTARA]
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan [Foto: ANTARA]

Sebab, Luhut Binsar Pandjaitan diduga telah menganulir keputusan presiden soal pemberhentian ekspor batu bara.

"Saya mengkritisi soal gaya kepemimpinan Pak Jokowi yang terkesan tidak lagi berwibawa. Sebab, keputusan beliau bisa dijegal seorang menteri," tegasnya.

Selain itu, Rudi mengaku heran lantaran keputusan tersebut berlangsung cukup cepat.

Menurutnya, kondisi itu sangat memprihatinkan, mengingat gaya komunikasi di Istana kembali dipertanyakan publik.

Baca Juga: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Tegaskan Tidak Ada Pemberhentian Umrah, Tetap One Gate Policy

"Jadi, ini siapa dalang dari perubahan kebijakan yang sangat cepat? Padahal, presiden sendiri yang ingin menghentikan ekspor batu bara," pungkas Rudi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI