"Pak Erick, Pak Teten, kemudian Ibu Siti Nurbaya kami undang terkait dengan upaya menggelorakan kebangkitan perekonomian rakyat melalui kopi tersebut," kata Hasto.
Usai pertemuan, Erick Thohir menepis anggapan kedatangannya juga untuk membicarakan isu dia akan maju ke pemilu 2024.
Erick Thohir mengatakan kedatangannya untuk menjadi narasumber.
"Sesuai dengan arahan Pak Presiden, kami semua para pembantu Presiden harus memastikan yang namanya keseimbangan ekonomi, dan bila perlu juga diintervensi," dia.
"Nah tentu kami BUMN yang merupakan sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia, tentu kami sangat peduli itu, karena itu saya pada hari ini hadir sebagai undangan daripada Pak Hasto sebagai sekjen," kata dia.
Hasto mengatakan dalam pertemuan tadi juga menyinggung berbagai hal.
"Pilpres itu kan diperlukan komunikasi, diperlukan konsolidasi, apalagi ini kan menteri-menteri Pak Presiden Jokowi, diperlukan kerja sama dan koordinasi. Kalau pemerintahan Presiden Jokowi mampu membuat legacy di tengah pandemi ini mendorong pergerakan ekonomi rakyat ini merupakan hal yang baik, bukan hanya bagi rakyat Indonesia tapi juga bagi PDIP," kata Hasto.