Suara.com - Anggota TNI AD berinisial S (23) tewas ditusuk oleh komplotan bersenjata tajam di Taman Burung, Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (16/1/2022) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Hendro (40), salah satu saksi mata mengaku, saat kejadian dia berada di sekitar lokasi. Tempat kejadian perkara (TKP) merupakan warung tenda kali lima di pinggir Waduk Pluit. Awalnya, Hendra mendengar suara teriakan histeris dari seorang perempuan.
"Saya-kan 20 meter dari lokasi. Kurang lebih jam tiga lewat dikit, ada perempuan teriak-teriak histeris, itu itu, mau pingsan," kata Hendro kepada wartawan, Senin (17/1/2022).
Mendapati hal tersebut dia mendekati. Hendro kaget dengan pemandangan yang dilihatnya. Di sana, korban dalam keadaan berlumur darah sambil memegang bagian dadanya.
Baca Juga: Warga Dengar Teriakan Histeris Wanita Saat Anggota TNI Ditusuk dan Tewas di Penjaringan
"Saya lihat laki-laki korban itu megangin dadanya dan darahnya itu masih mengucur di pinggir jalan, masih berdiri, habis itu dia dibawa temannya," ungkap Hendro.
Sesaat sebelum kejadian itu kata Hendra, korban bersama seorang rekannya sedang nongkrong. Tak lama datang sekelompok pria berjumlah sekitar empat orang menggunakan sepeda motor.
"Tahunya-kan mereka datang nyari-nyari orang, enggak tahu yang dicari siapa," kata Hendro.
Tidak diketahui penyebabnya, sekelompok pria tersebut menyerang korban dan rekannya.
"Enggak tahu yang di-omongin apa, tapi main tusuk aja, kejadiannya seperti itu," kata dia.
Baca Juga: Prajurit TNI AD Dibunuh Komplotan Bersajam, Lapak PKL Taman Burung Waduk Pluit jadi Saksi Bisu
Dalam peristiwa tersebut, kata Hendro korban berjumlah tiga orang, termasuk pemilik warung yang mengalami luka di bagian tangannya.
"Korban tiga orang, yang dua kena tusuk. Yang punya warung kena tangannya," ungkap Hendro.
Satu Pelaku Tertangkap
Terpisah, Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, satu dari terduga pelaku telah ditangkap. Kekinian pelaku sedang menjalani pemeriksaan. Sementara pelaku lainnya dalam proses pengejaran.
"Alhamdulillah, tadi malam kami amankan (tangkap) satu pelaku," ujar Febri kepada wartawan di Jakarta Utara.