Suara.com - Anggota TNI AD berinisial S (23) tewas dikeroyok sekelompok orang tak dikenal bersenjata tajam di Taman Burung, Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Lokasi tewasnya S persis berada di sebuah lapak pedagang kaki lima atau warung tenda yang berada di pinggir Waduk Pluit.
Berdasarkan pantauan Suara.com, di lokasi pada Senin (17/1/2022) sekitar pukul 13.00 WIB, lapak tersebut belum beroperasi kembali dan masih terpasang garis polisi. Ada tiga gerobak yang menjadi saksi bisu tewasnya S, yang saat ini tertutup terbal berwarna biru dan oranye.
Mei (22), salah satu pedagang kaki lima di lokasi mengatakan, lapak pedagang di sekitar tempat tewasnya S telah tutup sejak Minggu (16/1) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Kemarin saat saya buka, jam sebelasan, lapaknya memang sudah tutup, ditutupi terpal. Terus dipasang garis polisi. Ramai polisi sama tentara juga kemarin," kata Mei saat ditemui Suara.com di lokasi.

Sepengatahuan Mei lapak tersebut memang beroperasi hingga subuh dini hari, pada malam Minggu dan hari libur.
"Dia memang kalau dagang sampai subuh gitu," ujar Mei.
Mei mengaku tidak mengetahui secara persis kronologi kejadian tersebut, yang dia tahu hanya ada satu korban meninggal dunia dan satu korban mengalami luka.
"Enggak tahu sih persisnya, karena kan saya tutup kalau malam. Cuma ada yang meninggal dan satu orang luka," ujarnya.

Seperti diketahui, korban S yang merupakan anggota TNI-AD bersama temannya, SM, menjadi korban pengeroyokan kelompok yang tidak dikenal.