Prajurit TNI AD Dibunuh Komplotan Bersajam, Lapak PKL Taman Burung Waduk Pluit jadi Saksi Bisu

Senin, 17 Januari 2022 | 14:02 WIB
Prajurit TNI AD Dibunuh Komplotan Bersajam, Lapak PKL Taman Burung Waduk Pluit jadi Saksi Bisu
Lokasi pembunuhan anggota TNI AD berinisial S yang oleh komplotan bersenjata tajam di Taman Burung. Waduk Pluit, Penjaringan. Terpasang police line di lokasi pembunuhan. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota TNI AD berinisial S (23) tewas dikeroyok sekelompok orang tak dikenal bersenjata tajam di Taman Burung, Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. 

Lokasi tewasnya S persis berada di sebuah lapak pedagang kaki lima atau warung tenda yang berada di pinggir Waduk Pluit.

Berdasarkan pantauan Suara.com, di lokasi pada Senin (17/1/2022) sekitar pukul 13.00 WIB, lapak tersebut belum beroperasi kembali dan masih terpasang garis polisi.  Ada tiga gerobak yang menjadi saksi bisu tewasnya S, yang saat ini tertutup terbal berwarna biru dan oranye. 

Mei (22), salah satu pedagang kaki lima di lokasi mengatakan, lapak pedagang di sekitar tempat tewasnya S telah tutup sejak Minggu (16/1) sekitar pukul 11.00 WIB. 

Baca Juga: Lerai Anggota TNI AD saat Diserang di Penjaringan, 2 Warga Ditebas Sajam, Jari Putus hingga Dada Sobek

"Kemarin saat saya buka, jam sebelasan, lapaknya memang sudah tutup, ditutupi terpal. Terus dipasang garis polisi. Ramai polisi sama tentara juga kemarin," kata Mei saat ditemui Suara.com di lokasi. 

Lokasi pembunuhan anggota TNI AD berinisial S yang oleh komplotan bersenjata tajam di Taman Burung. Waduk Pluit, Penjaringan. Terpasang police line di lokasi pembunuhan. (Suara.com/Yaumal)
Lokasi pembunuhan anggota TNI AD berinisial S yang oleh komplotan bersenjata tajam di Taman Burung. Waduk Pluit, Penjaringan. Terpasang police line di lokasi pembunuhan. (Suara.com/Yaumal)

Sepengatahuan Mei lapak tersebut memang beroperasi hingga subuh dini hari, pada malam Minggu dan hari libur. 

"Dia memang kalau dagang sampai subuh gitu," ujar Mei. 

Mei mengaku tidak mengetahui secara persis kronologi kejadian tersebut, yang dia tahu hanya ada satu korban meninggal dunia dan satu korban mengalami luka.

"Enggak tahu sih persisnya, karena kan saya tutup kalau malam. Cuma ada yang meninggal dan satu orang luka," ujarnya.  

Baca Juga: Awalnya Dicekik! Begini Kronologi Komplotan Bersenjata Tajam Bunuh Anggota TNI AD di Penjaringan

Lokasi pembunuhan anggota TNI AD berinisial S yang oleh komplotan bersenjata tajam di Taman Burung. Waduk Pluit, Penjaringan. Terpasang police line di lokasi pembunuhan. (Suara.com/Yaumal)
Lokasi pembunuhan anggota TNI AD berinisial S yang oleh komplotan bersenjata tajam di Taman Burung. Waduk Pluit, Penjaringan. Terpasang police line di lokasi pembunuhan. (Suara.com/Yaumal)

Seperti diketahui, korban S yang merupakan anggota TNI-AD bersama temannya, SM, menjadi korban pengeroyokan kelompok yang tidak dikenal.  

Akibat peristiwa tersebut, S meninggal dunia diduga akibat ditusuk, sementara rekannya SM dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Atmajaya, Jakarta. 

Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, satu dari terduga pelaku telah ditangkap. 

"Alhamdulillah, tadi malam kami amankan (tangkap) satu pelaku," ujar Febri kepada wartawan di Jakarta Utara. 

Berdasarkan informasi yang didapat kepolisian dari sejumlah saksi di lokasi, pelaku bersama kelompoknya terlibat cekcok dan menganiaya korban saat mencari seseorang di kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu dini hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI