Suara.com - PDI Perjuangan mengundang Menteri BUMN Erick Thohir ke Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (17/1/2022).
Selain itu PDIP juga mengundang Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim pertemuan kali ini tidak terkait dengan Pilpres 2024 mendatang, melainkan sebagai narasumber acara Dialog Kopi Tanah Air bersama para petani dan UMKM kopi.
"Ya Pak Erick, Pak Teten dan Ibu Siti Nurbaya kami undang terkait dengan upaya menggelorakan kebangkitan perekonomian rakyat melalui kopi tersebut," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (17/1/2022).
Baca Juga: Geber-geber Motor di Jalan Raya, Perayaan HUT PDIP di Magelang Ini Tuai Hujatan
Meski begitu, dia tidak menampik bahwa ada komunikasi terkait politik di sela-sela acara tersebut antara pengurus partai dengan ketiga pembantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut.
"Pilpres itu kan diperlukan komunikasi, diperlukan konsolidasi, apalagi ini kan menteri-menteri pak Presiden Jokowi, diperlukan kerja sama dan koordinasi, kalau pemerintahan Presiden Jokowi mampu membuat legacy di tengah pandemi ini mendorong pergerakan ekonomi rakyat ini merupakan hal yang baik, bukan hanya bagi rakyat Indonesia tapi juga bagi PDIP," ucapnya.
Selain menghadirkan ketiga menteri, PDIP juga menghadirkan Kelompok Tani Lingkungan Hidup (KTLH) Sangga Buana dan Asosiasi Kopi. Dialog itu juga diisi Koperasi Klasik Bean-Sunda Hejo, Koperasi Barokah Kerinci, Anomali Coffee, dan Kalyan Coffee.
Dalam diskusi ini, mereka akan berdialog terkait pandangan-pandangan para pihak terkait di Indonesia yang mewakili sektor hulu dan hilir terhadap proyeksi pengembangan ekosistem usaha perkopian baik orientasi domestik maupun mancanegara.
Kemudian, mendapatkan ide serta gagasan yang dapat menjadi masukan terutama untuk Tiga Pilar PDIP guna merumuskan arah dan strategi mendorong perekonomian melalui sektor perkopian.
Baca Juga: Turun Drastis, Segini Biaya Sertifikasi Halal bagi UMKM