Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya siap berperang melawan COVID-19 varian baru Omicron yang penyebarannya meningkat di Jakarta.
"Kami siap berperang melawan varian baru Omicron," kata Riza Patria di Perpustakaan Nasional Jakarta, Senin (17/1/2022).
Riza menjelaskan, peningkatan kasus Omicron di Jakarta, salah satunya penyebabnya karena DKI Jakarta menjadi tempat transit penerbangan internasional.
DKI Jakarta, kata dia, juga menjadi salah satu pintu masuk bagi warga negara Indonesia dan pekerja migran Indonesia yang tiba kembali dari perjalanan luar negeri.
Baca Juga: 19 persen Kasur dan 5 persen ICU RS Rujukan Covid-19 Terpakai, Wagub DKI: Dampak Positif Vaksin
"WNI datang dari luar negeri tentu punya potensi terpaparnya Omicron," imbuh Riza.
Riza berharap, adanya kerja sama dari semua pihak termasuk masyarakat, untuk membantu pemerintah menekan penyebaran COVID varian Omicron.
"Masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan untuk menekan penularan COVID-19," katanya.
Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta hingga Minggu (16/1), kasus Omicron di Jakarta mencapai 720 kasus terdiri dari 567 kasus dari pelaku perjalanan luar negeri, dan 153 kasus lainnya non-pelaku perjalanan luar negeri.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan, DKI Jakarta akan menjadi episentrum medan perang melawan puncak gelombang Omicron.
Menurut Budi, dari 90 persen transmisi lokal ada di DKI Jakarta. "Jadi kita memang harus siapkan secara khusus ibu kota sebagai medan perang pertama menghadapi Omicron," ujar Budi usai mengikuti rapat terbatas, Minggu (16/1). (Antara)