Suara.com - Pengamat politik Zaki Mubarak tak setuju dengan pengusung Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2024.
Zaki Mubarak menilai pendukung Prabowo-Jokowi sebagai sampah demokrasi.
"Pada dasarnya mereka pro status quo, takut dengan perubahan, dan tidak siap berdemokrasi," kata Zaki, dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Senin (17/1/2022).
Menurut Zaki, Sekretariat Bersama (Sekber) Prabowo-Jokowi bertujuan menjadikan Presiden Jokowi seperti Presiden Rusia Vladimir Putin.
Tak hanya itu, Zaki juga menilai Sekber berusaha menjadikan Jokowi seperti Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
"Jadi, dua penguasa otoriter yang ingin terus berkuasa dengan cara membolak-balik kekuasaannya," ujar Zaki.
Zaki menduga, Sekber ingin Jokowi untuk menyetir kekuasaan.
"Sekaligus melanjutkan kekuasaan para oligarkinya," imbuh Zaki.
Di sisi lain, Zaki mengakui bahwa ada kemungkinan Jokowi memiliki peluang menjadi wakil Prabowo.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bakal Bagi-bagi BLT di Pasar Sederhana Bandung
"Itu dimotivasi oleh ketakutan kepentingan ekonomi politik terancam setelah Pilpres 2024," tandasnya.