Suara.com - Polisi membeberkan kronologis pengeroyokan hingga menewaskan anggota TNI AD berinisial S (20) di Jalan Rusun Muara Batu, Penjaringan, Jakarta Utara. Terkuak, bahwa pelaku bersenjata tajam ini sempat mencari orang Kupang sebelum akhirnya menusuk S hingga tewas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menuturkan peristiwa ini terjadi pada Minggu (16/1/2022) sekitar pukul 03.06 WIB. Ketika itu, datang empat pelaku dengan mengendarai dua sepeda motor.
"Kemudian turun dan mendatangi para saksi satu persatu menanyakan, "Apakah kamu orang Kupang?" tutur Zulpan kepada wartawan, Senin (17/1/2022).
Salah satu saksi berinisial SN lantas menjawab bahwa dirinya bukan orang Kupang melainkan orang Lampung. Selanjutnya, pelaku bertanya kepada S.
"Korban tidak menjawab, akhirnya terjadi cekcok antara pelaku dan korban S, korban saling pukul dan satu pelaku berkaos hitam mencekik leher korban sambil memegang tangan korban," beber Zulpan.
Saat korban tak berdaya, tiba-tiba datang teman pelaku. Saat itulah dia menusuk S hingga tersungkur.
"Salah satu pelaku berkaos biru menusuk korban S menggunakan senjata tajam sebanyak dua kali hingga korban jatuh tersungkur," ungkap Zulpan.
Selain S, dalam peristiwa ini pelaku turut melukai dua korban lainnya. Mereka masing-masing berinisial SM dan MS.
Kedua korban yang merupakan warga sipil itu turut menjadi sasaran pelaku saat berupaya melerai keributan.
Baca Juga: Baru Satu Diringkus, Polisi Buru Pelaku Lain Kasus Pembunuhan Prajurit TNI di Penjaringan
"Korban SM terkena serangan menggunakan senjata tajam oleh pelaku berkaos hitam, mengakibatkan korban luka sobek di dada sebelah kanan dan luka sobek di punggung belakang. Sedangkan korban MS luka dibagian jari manis sebelah kanan putus dua ruas," imbuhnya.