Suara.com - Alibaba Cloud, tulang punggung teknologi intelegensi Alibaba Group, mengumumkan komitmennya untuk menghasilkan lebih banyak sumber daya manusia di pasar Indonesia pada 2022. Hal ini dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada lebih dari 50 ribu talenta digital, memberikan lebih banyak dukungan kepada start-up lokal dan developer, memperluas kerjasama dengan lokal ekosistem, serta menawarkan lebih banyak solusi industri yang lebih canggih guna mendukung percepatan transformasi digital di negara ini.
“Sebagai penyedia jasa layanan komputasi awan global pertama di Indonesia, kami telah dipilih oleh berbagai pelaku bisnis sebagai mitra terpercaya mereka dalam komputasi awan selama lebih dari 6 tahun,” kata Leon Chen, General Manager Alibaba Cloud Indonesia.
“Dengan adanya tiga data center dan satu pusat scrubbing di Indonesia, kami telah tumbuh dengan kuat dan telah memperluas basis pelanggan kami di 10 sektor pada tahun lalu. Ke depan, kami bertekad untuk menyediakan lebih banyak sumber daya manusia lokal melalui inisiatif yang kami jalankan, seperti memberikan pelatihan talenta digital, memberikan dukungan kepada komunitas startup dan developer, memberikan solusi bersama dengan para mitra, dan memperkenalkan teknologi terdepan kepada pasar Indonesia,” tambahnya.
Alibaba Cloud berkomitmen untuk lebih banyak berinvestasi dalam hal sumber daya manusia di Indonesia pada tahun mendatang. Melalui Program “Pelatihan Talenta Digital” yang dijalankan bersama dengan 11 universitas di Indonesia, perusahaan berjanji untuk melatih 50 ribu talenta, dengan set keahlian digital di beberapa bidang seperti komputasi awan, analisis data, dan machine learning.
Baca Juga: Sambut 2022, Alibaba Cloud Siapkan Pengembangan Talenta Digital di Indonesia
Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan dukungan Alibaba Cloud kepada komunitas startup yang berkembang cepat, dengan menyelenggarakan serangkaian acara, seperti StartupFest, sebuah ajang berskala besar dimana para startup melakukan pitch untuk mendapatkan cloud resource gratis senilai hingga 60. ribu dolas AS dan berkesempatan untuk mendapatkan akses untuk mengikuti investasi global.
Alibaba Cloud akan melanjutkan host Re-cloud Challenges di komunitas developer, yang menawarkan alat pengembangan low-code beserta kupon dan dana tunai, guna membantu para developer menciptakan solusi bersama di platform Alibaba Cloud.
Selain itu, Alibaba Cloud juga melakukan perluasan kerjasama ekosistemnya dengan berbagai perusahaan teknologi dan jaringan (channel). Perusahaan akan meningkatkan program kerjasamanya dengan memasukan 200 mitra dari berbagai sektor, mulai dari ritel, keuangan, logistik, hingga gaming pada akhir tahun 2022, menyediakan solusi industrial yang dapat disesuaikan serta konsultasi mengenai transformasi digital untuk para pelaku bisnis guna melayani berbagai permintaan perpindahan ke digital.
Berbagai pelanggan di Indonesia telah memilih Alibaba Cloud sebagai mitra tepercaya mereka untuk menjalankan bisnis digital dan menangkap berbagai kesempatan untuk pertumbuhan bisnis mereka:
Salah satu platform penyedia layanan kesehatan digital terkemuka di Indonesia, Teman Bumil bekerjasama dengan Alibaba Cloud untuk penyediaan layanan cloud, yang meliputi containerization, security, dan storage. Teman Bumil adalah aplikasi parenting yang menyediakan informasi dan layanan edukatif untuk membantu jutaan ibu milenial.
Baca Juga: Rumor Alibaba Lirik Ekspansi Investasi di Indonesia
“Aplikasi Teman Bumil berusaha untuk mendukung para ibu, selama masa kehamilan dan masa mengasuh anak, melalui kerjasama dengan para mitra yang memiliki pikiran yang sama. Kami senang telah mencapai kesuksesan bersama dengan Alibaba Cloud, dan kami berharap bisa memberikan manfaat yang lebih besar kepada para ibu dengan menggunakan infrastruktur cloud yang revolusioner dari Alibaba Cloud,” kata Evi Kristianti, Head of Patient Pillar PT GUE (Global Urban Esensial)
Xendit, perusahaan teknologi keuangan di Indonesia yang membangun infrastruktur pembayaran digital di kawasan ini telah memilih Alibaba Cloud untuk menangani beban kerja produksi mereka yang bersifat kritikal dan terus berkembang pesat. Dengan memanfaatkan produk infrastruktur milik Alibaba Cloud, yang meliputi komputasi, kontainer, database, serta Key Management Service (KMS) untuk mengenkripsi dan melindungi aset data yang sensitif, Xendit dapat menjalankan operasional infrastrukturnya dengan mulus, serta mampu menyediakan layanan yang andal bagi para pengguna dan mitranya yang terus berkembang.
Berbicara tentang kerjasama dengan Alibaba Cloud, Theo Mitsutama, Senior Engineering Manager Xendit mengatakan, “Seiring dengan pesatnya peningkatan pengguna yang dialami Xendit setiap tahunnya, kami mencari mitra cloud yang dapat dipercaya untuk memberikan solusi komprehensif yang berisi inovasi berkelanjutan, kelincahan, dan keandalan. Kami merasa sangat terhormat dapat bermitra dengan Alibaba Cloud.”
Speedwork, penyedia solusi perawatan mobil yang sedang naik daun di Indonesia, mengembangkan bisnisnya dengan cepat di seluruh negeri dengan pengalaman omnichannel O2O yang mulus. Perusahaan telah memanfaatkan infrastruktur cloud Alibaba Cloud, seperti jaringan dan database untuk membangun fondasi teknologi yang kuat untuk bisnis perdagangan digitalnya yang berkembang pesat.
“Dengan memanfaatkan infrastruktur teknologi Alibaba Cloud yang tangguh dan aman, kami dapat memanfaatkan kekuatan komputasi awan untuk mendorong pertumbuhan bisnis kami yang kuat dan memberikan layanan tanpa batas kepada pelanggan kami. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Alibaba Cloud di masa depan untuk lebih banyak inovasi dan kreasi digital," kata Foeryanto Jawoto, CEO Speedwork.
Dengan tiga pusat data lokal di Indonesia, Alibaba Cloud telah melayani berbagai tuntutan bisnis dalam transformasi digital dari pengusaha mikro, SMB, unicorn hingga perusahaan multi-nasional seperti Astra Financial, Adira Finance, Akulaku, Kopi Kenangan dan Garuda Indonesia.