Suara.com - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais memberikan sindiran menohok kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Ia mengomentari Prabowo yang telah bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo - Ma'ruf Amin di Kabinet Indonesia Maju.
Sentilan Amien Rais terhadap Prabowo ini diungkapkan di sela-sela sambutannya dalam salah satu acara yang digelar Partai Ummat. Ia awalnya bercerita mengenai pertemuannya dengan rombongan emak-emak.
Ternyata, rombongan emak-emak itu dulu merupakan pendukung Prabowo dan Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019. Amien Rais pun mengingatkan emak-emak tersebut jika Prabowo dianggapnya sudah pindah haluan dengan bergabung pemerintahan Jokowi.
"Ini ternyata beliau-beliau (emak-emak) yang dahulu ikut rombongan mendukung (pasangan capres dan cawapres) Prabowo-Sandi," kata Amien Rais seperti dikutip Terkini.id -- jaringan Suara.com, Senin (17/1/2022).
Baca Juga: Soal Wacana Prabowo-Jokowi di Pilpres 2024, Pengamat: Saya Duga Megawati Tak Mau
Karena itu, Amien Rais turut mempromosikan Partai Ummat ke rombongan tersebut. Ia mengajak emak-emak untuk bergabung dan mendukung partainya saja, yakni Partai Ummat.
"Sekarang Prabowo ada di mana, itu wallahualam, ya. Jadi masuk saja ke Partai Ummat bersama-sama kita semua," ajak Amien Rais.
Sontak, pernyataan Amien Rais itu langsung disambut gelak tawa oleh penonton yang hadir mendengarkan pidatonya.
Walau begitu, Amien Rais sendiri diketahui memang telah merestui Prabowo untuk masuk Kabinet Indonesia Maju. Apalagi, Prabowo sebelumnya datang menemuinya saat diajak bergabung ke pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Kala itu, Ketua Umum Partai Gerindra itu meminta izin kepada Amien Rais untuk menjadi Menhan. Amien Rais pun memberikan restu dengan pesan akan tetap memantau kinerja Prabowo sebagai Menhan.
Baca Juga: Disebut Mirip Jokowi, Sosok Ini Diprediksi Berpeluang Maju di Pilpres 2024
Bahkan, Amien Rais mengatakan secara langsung dirinya tidak akan segan menjewer Prabowo jika tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Hubungan keduanya sendiri cukup baik mengingat Amien Rais sempat menjadi tim sukses dan pendukung pasangan Prabowo dan Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Amien Rais Sentil Nasib Demokrasi Era Jokowi
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais melantik DPW Partai Ummat Riau dan DPW Permata Ummat Riau pelantikan di Hotel Aryaduta Pekanbaru pada Sabtu (15/1/2022). Dalam momen tersebut Amien Rais menyampaikan beberapa hal terkait pemerintahan Joko Widodo.
Politisi senior tersebut keresahannya perihal pemerintahan Indonesia hari ini. Baginya, apapun bentuk pemerintahannya di belahan dunia, jika adil maka akan bertahan.
"Keadilan ialah persoalan inti dalam kehidupan berbangsa di muka bumi yang fana ini. Kalau penuh kezaliman pasti akan hancur," ujar Amien Rais dikutip dari Riauonline.co.id -- jaringan Suara.com, Sabtu (15/1/2022).
Dia menjelaskan demikian karena mengacu pemangku kebijakan saat ini di Indonesia. Baginya, kezaliman sudah merajalela di seluruh wilayah Indonesia karena faktor oligarki.
"Bedebah ekonomi bangkit. Oligarki!" ungkap Amien Rais.
Ia menyebut bahwa sistem demokrasi Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo sudah merosot lantaran rakyat tak bisa menentukan dan mengontrol negara lagi di bawah sistem demokrasi saat ini di Indonesia.
"Oligarki itu ngawur, seenak mereka saja. Ini tidak boleh terjadi. Demokrasi kita di bawah rezim Jokowi sudah sampai ke titik nadir. Sudah antara oleng dengan kebangkrutan," ujar dia.
Amien Rais lalu mengajak seluruh kader Partai Ummat di Riau agar saling membahu dengan membawa seluruh kekuatan Partai Ummat. Ia tak ingin ada individu yang merasa atau bahkan memang dipinggirkan.
Video yang mungkin Anda lewatkan: