Beli 6 Juta Dosis Vaksin Sinovac, Pemerintah: Buat Vaksinasi Anak 6-11 Tahun dan Booster

Erick Tanjung Suara.Com
Senin, 17 Januari 2022 | 04:50 WIB
Beli 6 Juta Dosis Vaksin Sinovac, Pemerintah: Buat Vaksinasi Anak 6-11 Tahun dan Booster
Kedatangan enam juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (16/1/2022). Vaksin ini berasal dari pembelian langsung oleh Pemerintah untuk menjamin ketersediaan vaksin Covid-19 di Indonesia. (Antara/HO/Dokumentasi Angkasa Pura)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Indonesia, Minggu (16/1/2022), telah menerima enam juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac untuk menjamin stok vaksin di tanah air.

Seluruh vaksin yang datang akan segera didistribusikan ke sejumlah wilayah yang memerlukan dalam rangka program vaksinasi nasional, termasuk untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi anak 6-11 tahun dan vaksin booster.

"Dengan datangnya vaksin yang lancar, pemerintah pastikan ketersediaan vaksin aman," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.

Pemerintah menilai ketersediaan vaksin Covid-19 sangatlah penting, terlebih dengan program pemberian vaksin booster demi meningkatkan kembali perlindungan kepada masyarakat.

Baca Juga: Resmi! Pemerintah Indonesia Cabut Larangan Masuk WNA dari 14 Negara yang Memiliki Kasus Omicron Tinggi

Program vaksinasi tengah dilakukan dengan gencar dan masif dengan sasaran masyarakat umum di Indonesia.

Selain pemberian vaksin booster, pemerintah juga tetap meningkatkan program vaksinasi di daerah-daerah, khususnya yang capaian vaksinasinya masih relatif rendah.

Pada 2022, pemerintah menargetkan minimal 70 persen penduduk Indonesia telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap.

Di samping itu, Johnny kembali mengingatkan masyarakat luas untuk tetap menjaga protokol kesehatan agar program penanganan dan pengendalian Covid-19 di Indonesia bisa optimal.

Hal itu kembali ditegaskan Menkominfo Johnny menyusul mulai terjadinya peningkatan kasus Covid-19 akibat kemunculan varian mutasi Omicron.

Baca Juga: Capaian Vaksin Anak 81,5 Persen, Dinkes Jogja Targetkan Dosis 2 Selesai Februari

Masyarakat yang belum menerima vaksin Covid-19 diminta juga untuk tidak menunda-nunda. "Pemerintah mengimbau dan mengajak masyarakat yang belum divaksinasi untuk segera divaksinasi demi melindungi diri dan orang terdekat." tegasnya.

Menkominfo juga mengimbau pemerintah daerah untuk memperketat pengawasan penerapan protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai salah satu strategi antisipasi utama membendung penyebaran varian Omicron di daerah.

Menurutnya, upaya peningkatan kedisiplinan di daerah tersebut harus berjalan beriringan dengan berbagai langkah antisipasi yang telah disiapkan oleh pemerintah untuk menghindari penyebaran varian Omicron secara luas.

"Penggunaan aplikasi PeduliLindungi sangat penting sebagai bagian dari kedisiplinan yang menjadi kunci utama bagi kita dalam menangani pandemi Covid-19," kata Johnny. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI