Suara.com - Bagaimana sejarah tari piring? Berikut ini penjelasan tentang sejarah, gerakan hingga properti tari piring. Tari piring adalah salah satu seni tari tradisional yang berasal dari derah Minangkabau.
Dalam pementasannya tari piring menunjukkan tarian dengan menggunakan piring sebagai propertinya. Lalu apa saja properti tari piring itu?
Sejarah Tari Piring
Sebelum tahu tentang apa saja properti tari piring, simak dahulu penjelasan sejarahnya. Menyadur pada laman resmi Kemendikbud, tari piring adalah sebuah tarian yang sudah diajarkan sejak turun-temurun sejak abad ke-12.
Baca Juga: Mengenal Pola Lantai Tari Piring: Ini Gerakan Dasarnya
Mulanya tari piring digunakan sebagai salah satu medium yang digunakan oleh masyarakat setempat dalam upaya memuja dewa-dewa. Tari piring dilakukan sebagai bentuk puji syukur kepada Dewa Padi atas pemberian hasil panen di Solok, Sumatra Barat.
Menyadur pada buku ‘Seni dan Budaya’ yang ditulis oleh Harry Sulastianto, ada beberapa gerakan dasar yang terkandung dalam gerakan tari piring. Berikut adalah beberapa gerakan tari piring yang perlu anda ketahui:
- Gerakan memagar
- Gerakan mencabut benih
- Gerakan melepas kesal
- Gerakan mengantar juadah
- Gerakan menyabit padi
- Gerakan mengambil padi
- Gerakan menggampo padi
- Gerakan mengangin-anginkan padi
- Gerakan mengirik padi
- Gerakan menumbuk padi
- Gerakan gotong royong
- Gerakan menampi padi
- Gerakan menginjak pecahan kaca
Pada pementasannya tari piring dipentaskan oleh dua penari dengan ciri membawa piring dikedua tangannya, Tari piring ditarikan dengan gerakan-gerakan yang dinamis, lincah, energik dan bahkan terkesan akrobatik karena sering menampilkan gerakan-gerakan yang sulit.
Properti Tari Piring
Baca Juga: 5 Tarian Khas Sumatera Barat, Tari Pasambahan Paling Populer
Berikut adalah beberapa properti tari piring dalam pementasannya:
1. Piring
Properti tari piring yang pertama adalah piring, sesuai dengan namanya tarian ini menggunakan piring sebagai instrumen tari yang memberikan keindahan dalam pementasannya.
2. Alat Musik
Sama halnya dengan jenis tari pada umumnya, tari piring juga menggunakan beberapa alat musik pengiring, seperti enam buah talempong, satu buah gong kecil, satu buah tambua, satu buah botol dan sejenis kerincing. Secara garis besar tari piring menceritakan tentang gambaran kegiatan masyarakat yang dilakukan dalam setiap harinya.
3. Damar
Perlu anda ketahui bahwa selain piring pada saat pementasan tari piring terdapat properti lain bernama Damar, properti satu ini digunakan dengan cara diberi lubang sehingga ujung jari tengah tangan kanan dan kiri bisa dimasukkan ke dalam lubang tersebut.
Kemudian, saat sedang menari damar diketuk-ketukkan ke piring.
4. Kostum
Properti tari piring yang terakhir adalah kostum, pada saat pementasannya tari piring menggunakan kostum warna warni yang disebut dengan kurung.
Baju kurung terbuat dari bahan satin bermotif bunga dan beludru. Selain itu adapun kain kodek yang digunakan untuk mempermanis penari tari piring.
Demikian adalah ulasan tentang sejarah dan properti tari piring. Semoga dapat memberikan wawasan pengetahuan tentang kesenian dan seni tari tradisional Indonesia.
Kontributor : Dhea Alif Fatikha