Suara.com - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, turut angkat bicara terkait adanya snack bergambar purta bungsu Presiden, Kaesang Pangarep pada paket makanan di pesawat Garuda.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Said Didu menyebut hal ini makin mengidentifikasikan jika wibawa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kian memudar.
"Sepertinya BUMN sudah tidak dianggap milik negara," tulis Didu dilansir dari twitter pribadinya, Minggu (16/1/2022).
Sebelumnya, beredar sebuah gambar yang memperlihatkan makanan ringan bergambar wajah dari Kaesang Pangarep di dalam pesawat Garuda.
Baca Juga: Gambar Kaesang Anak Jokowi di Snack Pesawat Garuda Bikin Heboh, Ini Kata Produsennya
Alhasil gambar tersebut dikritik oleh warganet. Senada, politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana bahkan menilai perusahaan BUMN sudah tidak memiliki etika sama sekali.
Apalagi sebelum kasus Kaesang ini, ada gambar seorang menteri yang turut tampil dalam halaman muka mesin ATM milik BUMN.
"(Sekarang) anak presidennya, wajahnya nongol di snack pesawat yang merugi ratusan triliun dan diambang bangkrut. Ambyar!" tuturnya lewat akun Twitter pribadi Minggu (16/1/2022).
Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra lantas merespons hal tersebut.
Ia dengan tegas mengatakan akan menarik snack yang kemasannya bergambar Kaesang untuk menghindari konflik kepentingan.
Baca Juga: Dukung Langkah Ubedilah Laporkan Gibran dan Kaesang, Politikus Demokrat: Saya Bangga
Meskipun hingga kini, dia memastikan keberadaan snack itu tidak bermaksud apa-apa.
"Kita lagi minta ditarik dari Garuda, minta TRICKS untuk ganti dengan kemasan polosan. Pasti kita hindari (jika ada konflik kepentingan)," kata Irfan, dilansir Terkini.id, Sabtu (15/1/2022).