Suara.com - Seorang wanita berusia 33 tahun, Nomveliso Nomasonto Mdoyi dari desa Mthayisi dekat Mbizana melahirkan di dalam peti mati.
Menyadur Dispatch Live Minggu (16/1/2022), ia meninggal saat hamil 9 bulan dan belum dimakamkan hingga hari ke-10.
Peristiwa ini ditemukan pada 16 Januari 2018 tapi masih menyisakan trauma dan menjadi cerita yang sering terdengar sampai sekarang.
Mandzala Mdoyi, 76, ibu dari wanita yang melahirkan di dalam peti mati mengatakan putrinya meninggal tiba-tiba setelah mengalami sesak napas.
Baca Juga: Viral Peti Mati Dibawa Naik Motor, Warga Menjerit Minta Tolong ke Jokowi
"Kami minta pada orang terpelajar, orang yang lebih tahu, untuk menenangkan kami dan menjelaskan bagaimana mungkin wanita yang sudah meninggal bisa melahirkan."
"Saya sekarang berusia lebih dari 70 tahun dan tidak pernah mendengar hal seperti itu. Mengapa itu terjadi pada anak saya?"
"Saya sangat terpukul dengan kematiannya yang terlalu dini dan sekarang dia melahirkan ketika sudah meninggal 10 hari. Apa itu? Tuhan tolong datang dan campur tangan?"
Meskipun ada saran dari beberapa orang untuk membakar ibu dan anak karena dicurigai melakukan sihir, keluarga memutuskan untuk memberi mereka pemakaman yang layak.
Pemilik Pemakaman Lindokuhle Fundile Makalana mengatakan stafnya terkejut mengetahui wanita itu telah melahirkan.
Baca Juga: Pengirim Peti Mati ke Warga Dairi Ternyata Pendukung Calon Kades, Ini Motifnya
“Ketika kami membawa mayat dari baki kamar mayat ke peti matinya, kami menemukan bayi yang baru lahir di antara kedua kakinya.
"Bayi itu sudah mati. Kami sangat terkejut dan ketakutan sehingga kami bahkan tidak sempat melihat jenis kelamin bayi itu."
"Saya telah berkecimpung dalam bisnis ini selama lebih dari 20 tahun dan belum pernah dengar tentang wanita meninggal yang melahirkan."
Dia mengatakan bahwa tubuhnya membengkak hampir dua kali lipat ukuran biasa terutama perut dan payudara dan wanita itu harus memiliki peti mati yang dirancang khusus.
“Bahkan setelah lahir perut masih kembung. Dia dimasukkan ke dalam satu peti bersama bayinya," kata Makalana
Menurut sejumlah spesialis medis, janin bisa keluar jika ibu meninggal, baik selama kontraksi dan relaksasi otot selama kematian atau karena bakteri menyebabkan perubahan.
Seorang veteran, Dr Patrick Hutchinson, dari London Timur menyatakan kelahiran adalah akibat dari fenomena alam dan bukan supernatural.