Usaha Gibran Dicurigai, Pakar: Bisnis Es Doger Dapat Suntikan Rp 71 M, Sepertinya Janggal

Minggu, 16 Januari 2022 | 07:55 WIB
Usaha Gibran Dicurigai, Pakar: Bisnis Es Doger Dapat Suntikan Rp 71 M, Sepertinya Janggal
Putra Sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka. [Suara.com/Ari Purnomo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bisnis yang dijalani Gibran Rakabuming Raka dicurigai akibat mendapatkan dana suntikan Rp 71 miliar.

Seperti diketahui, Gibran Rakabuming Raka memiliki bisnis, salah satunya yaitu usaha es doger.

Dana suntikan Rp 71 miliar tersebut langsung menjadi sorotan pakar Information Technology (IT), Sammy Notaslimboy.

Dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, hal tersebut diungkapkan melalui akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Laporkan Kaesang dan Gibran ke KPK, Ubedillah Tegaskan Tak Ada Kepentingan Politik

Sammy menilai usaha yang dijalankan oleh Gibran masih terbilang baru.

Iapun mencurigai bisnis Gibran, lantaran sudah mendapatkan dana hingga Rp 71 miliar.

"Bisnis ginian yang terhitung baru, dapat suntikan dana Rp 71 M," katanya, dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Minggu (16/1/2022).

Lebih lanjut, ia merasa janggal dengan nominal suntikan dana tersebut.

"Sepertinya janggal dan orang-orang hanya males masalahin aja," imbuhnya.

Baca Juga: Jokowi Mania Polisikan Ubedilah, BPP: Mereka Tak Peduli dengan Upaya Pemberantasan Korupsi

Menurut Sammy, apabila ada yang melaporkan ke KPK itu bukanlah sesuatu yang tiba-tiba.

"Jadi kalau ada yang gerak laporin KPK, yang nggak ujug-ujug juga. Kebanyakan orang, ya males repot," ungkapnya.

Seperti diketahui, Gibran mendapatkan suntikan modal senilai 5 juta dolar AS setara Rp 71 miliar.

Suntikan dana tersebut dia dapatkan untuk bisnis start up Goola.

Diketahui, suntikan dana tersebut berasal dari firma modal ventura Alpha JWC Ventures.

Gibran akan merealisasikan target menjadi market leader di Indonesia dengan gerai di kota-kota besar dan kecil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI