Antisipasi Covid-19 Omicron dari Luar Negeri, Kapolri Tinjau Prokes di Pelabuhan Benoa Bali

Sabtu, 15 Januari 2022 | 15:12 WIB
Antisipasi Covid-19 Omicron dari Luar Negeri, Kapolri Tinjau Prokes di Pelabuhan Benoa Bali
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau prokes di Pelabuhan Benoa, Bali. (Foto dok. Polri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Pelabuhan Benoa, Bali. Peninjauan dilakukan untuk memastikan penegakan protokol kesehatan (prokes) hingga pelaksanaan masa karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang masuk ke Indonesia sudah sesuai.

Listyo menuturkan, perkembangan varian baru Covid-19, Omicron di Indonesia saat ini didominasi dari penyebaran Imported Case yang masuk melalui Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Oleh sebabnya, penting untuk memastikan penerapan prokes dan karantina di Pelabuhan Benoa, yang menjadi salah satu pintu masuk ke tanah air.

"Karena itu kita juga menjaga yang melalui Pelabuhan Benoa juga dalam kondisi melalui standar operasional prosedur yang sama. Terkait dengan proses prokes sebelum masuk ke karantina," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/1/2022).

Selain itu, Listyo juga meminta kepada Forkopimda Bali untuk terus melakukan penguatan hingga pengetatan proses pemeriksaan prokes hingga menuju ke tahapan karantina terhadap PPLN, termasuk Anak Buah Kapal (ABK) usai bekerja di luar negeri, maupun wisatawan asing yang masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan Benoa.

Baca Juga: Penyebaran Virus Omicron di Jakarta Terbaru Capai 725 Kasus, Paling Banyak Dibawa dari Luar Negeri

“Jadi dari proses masuknya kita ingin mengetahui bagaimana proses pemeriksaan khususnya terkait dengan masalah prokes. Karena memang kita harus betul-betul ketat dalam pengawasan titik-titik yang digunakan untuk pintu masuk PPLN," kata Sigit

Sigit menyebut petugas akan melakukan tes Swab antigen ke ABK dan wisatawan asing di atas kapal sebelum dilanjutkan ke proses karantina. Demi memperkuat pengawasan, Sigit juga mengimbau untuk para PPLN tersebut mengunduh Aplikasi Monitoring Karantina Presisi.

Dari tinjauannya secara langsung, Sigit mengakui proses penegakan prokes hingga karantina sudah berjalan dengan baik. Walaupun, kata Sigit, tetap harus ada penyesuaian dan penyempurnaan lagi kedepannya.

"Saya kira beberapa hal itu yang tentunya kedepan akan terus kita perbaiki dan kita sempurnakan," kata dia.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Inggris Alami Lonjakan Rawat Inap pada Kelompok Anak Akibat Varian Omicron

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI