Infografis
Suara.com - Nama seorang pemuda bernama Ghozali mendadak terkenal setelah menjadi miliarder. Dia berhasil menjual foto selfie dengan format Non Fungible Token (NFT) sebesar Rp13,8 miliar.
Beberapa waktu setelah namanya populer, Direktorat Jenderal Pajak RI mengingatkan dia supaya membuat NPWP.
Melalui akun Ghozali Everyday di OpenSea, pemuda itu menjajakan 933 foto. Sudah lebih dari 430 orang yang memiliki foto Ghozali dengan nilai jual 288 ETH.
Ethereum yaitu token Aset Kripto yang mirip dengan bitcoin. Maka saat dikonversi, uang itu senilai Rp13,8 miliar.
Baca Juga: Alasan NFT Dihargai Mahal, Tak Semua Bisa Seperti Ghozali
Ghozali mengabadikan 933 foto yang dirangkum selama lima tahun. Berawal saat usianya 18 tahun di 2017 sampai 2021.
Dia berkata sebenarnya niat awalnya bukan untuk menjual dalam format NFT, tetapi untuk dokumentasi ketika dia selesai kuliah.
"Itu akan menjadi perjalanan hidup yang keren," kata Ghozali.
Usai membuat video rangkuman foto selama lima tahun, Ghozali memiliki ide menjual setiap gambar.
Dia menjajakan foto selfie dengan format NFT di OpenSea, 10 Januari 2022. Harganya bervariasi, dimulai Rp47ribu hingga yang termahal Rp3,1 miliar.
Baca Juga: 26 Ribu Siswa SMK se-Jabar Akan Diberi Kurikulum Shopee, Terinspirasi Ghozali?
Gara-gara nilai fantastis yang didapat, sosok Ghozali menjadi perbincangan di dunia maya.
Ditjen Pajak RI melalui media sosial mengingatkan Ghozali untuk membuat NPWP.
"Selamat Ghozali! berikut ini link untuk kamu membuat NPWP. Cek link berikut ini untuk informasi lebih lanjut tentang membuat NPWP. Bila kamu membutuhkan penjelasan atau bantuan lebih lanjut tanyakan saja ke @kring_pajak. Kami mendoakan yang terbaik untukmu di masa mendatang," katanya.
