Bawa Semangat Gubernur Anies, Mulai 14 Januari - 26 Maret JIS Bisa Dikunjungi Masyarakat Umum

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Jum'at, 14 Januari 2022 | 18:32 WIB
Bawa Semangat Gubernur Anies, Mulai 14 Januari - 26 Maret JIS Bisa Dikunjungi Masyarakat Umum
Suasana pencahayaan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (11/12/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) membuka Jakarta International Stadium (JIS) untuk umum. Masyarakat diizinkan mengunjungi stadion kandang klub sepak bola Persija Jakarta ini mulai 14 Januari sampai 26 Maret 2022.

Manajer Proyek JIS dari Jakpro, Arry Wibowo, menyebutkan kunjungan bertujuan agar masyarakat bisa melihat pengerjaan proyek ini. Ia berharap dengan dibukanya JIS untuk umum, maka euforia pembuatan stadion berkapasitas 82 ribu penonton ini bisa semakin terasa.

“Karena semangat pak Gubernur Anies ini pembangunan bisa dirasakan gaungnya informasi yang sama sampai ke masyarakat ke akar yang paling bawah,” ujar Arry di Kawasan JIS, Jumat (14/1/2022).

Arry menyebut awalnya, pihaknya membuka kunjungan JIS bagi masyarakat sekitar. Secara bertahap, JIS dibuka untuk semua masyarakat.

Baca Juga: Sudah 93,85 Persen, Pembangunan Stadion JIS Hampir Rampung

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan tidak ada Tenaga Kerja Asing (TKA) yang mengerjakan proyek Jakarta International Stadium (JIS). (Suara.com/Fakhri Fuadi)
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan tidak ada Tenaga Kerja Asing (TKA) yang mengerjakan proyek Jakarta International Stadium (JIS). (Suara.com/Fakhri Fuadi)

Selama kunjungan memang ada area yang tidak bisa dimasuki masyarakat karena masih ada proses konstruksi bernama zona merah atau red zone. Di dalam red zone, para pekerja dan orang di dalamnya wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm, rompi, sepatu pengaman dan masker.

“Itu merupakan area-area yang saat ini sedang berlangsung untuk pekerjaan konstruksi atau penyelesaian atau finishing ya untuk area-area yang saat ini masih digunakan untuk kegiatan,” jelasnya.

Untuk area hijau, pekerja dan orang di dalamnya tidak perlu menggunakan APD. Sebab, tidak ada lagi kegiatan konstruksi dan tak terjangkau tower dan crane.

Ia menyebut zona hijau terdiri dari akses menuju kantor, dan area lapangan latih yang sudah siap digunakan untuk bertanding.

“Kemudian tadi kan datang dari ram barat itu juga tidak ada kendaraan atau alat berat ya, itu juga sudah safety zone atau zona hijau,” pungkasnya.

Baca Juga: Pembangunan Jakarta International Stadium Sudah 93,85 Persen, Target Maret 2022 Bisa Digunakan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI