Suara.com - Gempa baru saja Jumat (14/01/2022) mengguncang daerah Jabodetabek sekitar pukul 16.05 WIB.
Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengkonfirmasi gempa berkekuatan magnitudo 6,7 tersebut terjadi pukul 16.05.41 WIB.
Gempa ini berasal dari 52 km Barat Daya Sumur, Banten dengan kedalaman 10 Km. Gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami.
Warga yang merasakan gempa tersebut berhamburan keluar dari bangunan untuk mengamankan diri.
Baca Juga: Selain Jakarta, Gempa Banten 6,7 M Terasa Hingga Bandung dan Lampung
Salah satu pengguna jejaring media sosial @ffikriawan membagikan cuitan foto orang keluar dari gedung.
Namun ada yang berbeda dengan seorang pria dalam foto tersebut.
Jika orang-orang lari keluar menyelamatkan diri dari gempa biasanya membawa barang berharga.
Bawa rambutan
Tetapi pria satu ini justru membawa seikat buah rambutan yang tampak matang.
Baca Juga: Diguncang Gempa Banten Magnitudo 6,7, Pedagang Warung Makan di Palmerah: Kursi pada Bergoyang
"Orang-orang keluar gedung bawa laptop, ini mas-mas bawa rambutan. Lain," tulis pengirim cuitan seperti dikutip oleh Suara.com, Jumat (14/01/2022).
Mungkin pria tersebut sangat panik hingga tak sadar membawa buah rambutan bukan ponsel seperti orang lainnya.
Cuitan pengguna Twitter @ffikriawan ramai dibanjiri komentar warganet.
"Justru ini lebih visioner. Di luar terus ngapain? Yang bawa laptop lanjut kerja, dia nyantai nyemil rambutan," komentar salah satu warganet.
"Makanan lebih penting dibanding gawean (pekerjaan)," tulis yang lain.
"Gue bawa hp doang, laptop ditinggal malah wkwk," ucap lainnya.
"Disangka penangkal gempa kali," cuit yang lain.
"Antara panik sama nanggung saja itu rambutan masih banyak," timpal warganet lainnya.
Beberapa warganet juga membawa makanan bukan barang berharga mereka saat gempa terjadi.
"Temen gue gempa-gempa bawa nasi bungkus," ujar seorang pengguna Twiter menyertakan foto temannya.
"Temen gue lagi minum es cendol di pantry, yang lain keluar gedung bawa barang penting kaya hp. Eh dia bawa es cendol hp nya ditinggal," imbuh lainnya.
"Sama gue tadi bukan bawa handphone malah bawa Indomie kremes," sahut yang lain.
"Hahahaaa gue tadi keluar kantor tenteng hp sama toples isi biskuit, enggak ingat sama laptop," kata lainnya.
Seorang warganet menceritakan pengalamannya saat gempa membawa susu bungkus yang ternyata berguna.
"Setidaknya ada yang dibawa, keingat dulu pas SD gempa Jogja 2006 keluar bawa sekardus susu bubuk 1kg. Enggak tahunya berguna buat bertahan hidup semingguan," ungkap warganet itu.
Kontributor : Haqia Alfariz Ramadhani