Suara.com - PT PLN Persero UID Jakarta Raya memastikan pasokan listrik di Jakarta dan sekitarnya usai terjadinya gempa pada pukul 16.05 WIB dan gempa susulan pukul 16.49 WIB dengan pusat di Sumur-Banten.
"Petugas PLN sudah melaksanakan penyisiran jaringan listrik dan pengecekan Gardu Induk di wilayah Jakarta, hasilnya seluruh pasokan listrik dalam kondisi aman," kata Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jakarta Raya Ririn Rachmawardini dalam keterangannya, Jumat (14/1/2022).
Gempa Banten guncang 18 daerah di sekitar Banten, Jakarta dan Jawa Barat. Bahkan Tangerang Selatan termasuk yang paling merasakan gempa Banten 6,7 SR, Jumat sore.
Gempa Banten terjadi 2 kali sore ini. Gempa petama 6,7 SR, sementara gempa susulan 5,7 SR. Pusat gempa Banten ada di 52 km sebelah barat daya Sumur Banten.
Baca Juga: BMKG Mutakhirkan Kekuatan Gempa Banten dari M 6,7 Jadi M 6,6
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mencatat gempa Magnitudo 6,7 yang dimutakhirkan jadi Magnitudo 6,6 di Banten pada pukul 16:05 WIB tadi terasa hingga ke wilayah Jabodetabek dan Lampung.
BMKG menyebut titik gempa berada di 52 km barat daya Sumur, Banten atau pada koordinat 7.01 LS dan 105.26 BT dengan kedalaman 10 km. Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Cikeusik dan Panimbang dengan intensitas 6 MMI (Modified Mercalli Intensity).
"Intensitas 6 ini getarannya dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar," tulis BMKG dalam keterangannya.
Di Labuan dan Sumur terasa hingga 4 MMI dengan gambaran bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Di Tangerang Selatan, Lembang, Kota bogor, Pelabuhan Ratu, Kalianda, bandar Lampung, 3-4 MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
Baca Juga: Jakarta Diguncang Gempa M 6,7, Pegawai Kantor Wali Kota Jaksel: Goyang Banget
Di Anyer 3 MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Di Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bogor, Kotabumi, 2-3 MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan di Kec. Munjul dan Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
BMKG menyatakan gempa kuat ini tidak berpotensi tsunami. "Gempa ini tidak berpotensi Tsunami," tegas BMKG.