Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengungkapkan telah terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,7 di Sumur, Banten yang terasa hingga sejumlah daerah di Jabodetabek pada 16:05 WIB.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut titik gempa berada di 52 km barat daya Sumur, Banten atau pada koordinat 7.01 LS dan 105.26 BT dengan kedalaman 10 km.
"Tepatnya di Samudera Hindia, di selatan Ujung Kulon, kami masih terus memonitor," kata Dwikorita saat live di salah satu stasiun TV swasta, Jumat (14/1/2022).
Dia menegaskan gempa kuat ini tidak berpotensi tsunami, namun pihaknya masih terus memonitor tinggi muka air laut.
"Tidak berpotensi tsunami, namun kami tetap memonitor tinggi muka air laut, apabila ada gejala kenaikan akan segera kami informasikan. Tapi sampai saat ini tidak terdeteksi dan dalam perhitungan matematik, tidak berpotensi tsunami," tegasnya.
Hingga saat ini BMKG masih memeriksa karakteristik gempa ini, Dwikorita meminta masyarakat tetap waspada meski sudah bisa kembali beraktivitas seperti semula.
"Agar masyarakat mewaspadai hal tersebut, selama bangunananya masih kokoh tidak ada kerusakan, lantainya tidak tinggi, ini ruang operasionalnya BMKG juga di lantai 2 bangunanannya masih bagus, kami masih bertahan di situ. Masyarakat pun kalau kondisi bangunannya masih utuh dan kokoh, silahkan atau sudah relatif aman," jelasnya.
"Namun kami tidak bisa memastikan apakah bisa terjadi gempa susulan, yang jelas saat ini belum terjadi. Kami terus memonitor, perkembangannya akan kami sampaikan nanti," tutup Dwikorita.
Baca Juga: Gempa Bumi M 6,7 di Banten sampai Guncang Jakarta, Publik: Sampai 1 Menit