Pengungsi Korban Gempa Semeru Sempat Tegang, Wapres Maruf Dadakan Tunjuk Sekjen KemenPUPR jadi Penerjemah

Jum'at, 14 Januari 2022 | 15:50 WIB
Pengungsi Korban Gempa Semeru Sempat Tegang, Wapres Maruf Dadakan Tunjuk Sekjen KemenPUPR jadi Penerjemah
Wakil Presiden Maruf Amin. Sekjen KemenPUPR jadi Penerjemah Dadakan Wapres Ma'ruf Amin, Kok Bisa? [Foto: ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendadak meminta Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M Zainal Fatah untuk menjadi penerjemah saat meninjau lokasi pembangunan Hunian Sementara (Huntara) Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jumat (14/1/2022). Hal tersebut dikarenakan ada warga yang berbicara kepada Ma'ruf dengan menggunakan bahasa Madura.

Awalnya, Ma'ruf mengajak warga setempat yang juga menjadi pengungsi korban gempa Gunung Semeru untuk menyampaikan aspirasinya soal pembangunan.

"Silakan kalau ada yang mau (menyampaikan) harapan boleh, bertanya boleh, (memberikan) usulan boleh. Nanti ada penerjemahnya kok," kata Ma'ruf membuka dialog.

Kemudian ada seorang warga bernama Muljaki yang berdiri untuk berdialog bersama Ma'ruf. Sedari awal, Muljaki sudah berbicara dengan bahasa Madura.

Baca Juga: Khofifah Dinilai Sangat Layak jadi Cawapres, Pengamat Beberkan Alasannya

"Tak langkung kula gebei bahasa Madura (mohon izin saya memakai bahasa Madura)," ucap Muljaki.

Mendengar permohonan izin Muljaki, Ma'ruf pun mempersilakan dengan menjawab menggunakan kata 'monggoh'. Sontak saja jawaban Ma'ruf mengundang tawa para pengungsi lainnya karena kata "monggoh" merupakan bahasa Jawa meskipun artinya silahkan.

"Eh monggoh apa ya Bahasa Maduranya, kalau sakalangkong saya tahu artinya terima kasih," canda Ma'ruf yang kembali diikuti tawa para pengungsi.

"Saya kemarin ke Madura, saya hari ini ke Lumajang tapi kok seperti di Madura," candanya lagi.

Suasana dialog pun berlangsung cair, terlihat dari wajah para pengungsi yang awalnya tegang berubah menjadi sumringah.

Baca Juga: Wapres Maruf Amin Mengunjungi Lokasi Huntara Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat meninjau lokasi pembangunan Hunian Sementara (Huntara) Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jumat (14/1/2022). (KIP-Setwapres).
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat meninjau lokasi pembangunan Hunian Sementara (Huntara) Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jumat (14/1/2022). (KIP-Setwapres).

Setelah itu, Ma'ruf menunjuk Sekretaris Jenderal KemenPUPR M Zainal Fatah menjadi penerjemah dadakan karena ternyata ia juga berasal dari Madura.

"Atas nama tokoh masyarakat saya mengucapkan terima kasih tak terhingga, Bapak Wapres sudah berkenan hadir di Sumber Mujur," ungkap Muljaki yang tetap menggunakan bahasa Madura.

"Harapan saya, dari hadirnya Pak Wapres, kami punya banyak harapan. Semoga Bapak diberi kesehatan selalu, sehingga Pak Wapres membawa berkah di tempat relokasi Sumber Mujur," imbuhnya.

Selain Muljaki, seorang pengungsi lain bernama Slamet Haryadi juga turut menyampaikan harapan dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ma'ruf.

"Di sini saya dari perwakilan para pengungsi berterima kasih banyak kepada Bapak Kades yang sedia menampung kami dan kami berterima kasih juga kepada Bapak Wapres dan pemerintah yang sudah sedia menampung kami. Harapan kami sebagai pengungsi ini cepat (selesai)," ucapnya.

Mendengar ucapan dan aspirasi para pengungsi tersebut, Ma'ruf kembali meyakinkan bahwa Huntara akan segera dibangun dan akan dilanjutkan dengan Hunian Tetap (Huntap).

"Insyaallah, apa yang diharapkan segera (direalisasikan) dan sudah disiapkan. Ini sudah disiapkan secara matang, dan Insyaallah seperti tadi dikatakan Pak Bupati sudah mulai (pembangunannya), dalam waktu yang singkat, bisa (selesai)," tegasnya.

Meskipun saat ini yang sedang dibangun Huntara, Ma'ruf memastikan bahwa kemudian akan dilanjutkan dengan pembangunan Huntap di lokasi yang sama.

"Jadi nanti dapat dua tempat ya, (hunian) sementara dapat, tambah yang (hunian) tetapnya. Jadi malah dapat dua tempat," ungkapnya.

Ia pun menambahkan bahwa Huntara yang akan dibangun cukup baik dan layak huni, bahkan nanti Huntapnya juga akan lebih baik.

"Nanti kalau ini buat Huntap, yang Huntaranya buat apa? Ya buat apa saja ya Pak Bupati. (Bisa) buat dapur, jemuran, mau diperluas kamarnya bisa," ujarnya.

Untuk itu, Ma'ruf mengimbau agar para pengungsi tetap tenang dan bekerja seperti biasa meskipun di tempat sementara.

"Sekarang Bapak Ibu tenang, yang bekerja ya bekerja di tempat sementara. Insya Allah pengungsian sementara (nanti) dapat Huntara, disambung Huntap," tuturnya.

"Insyaallah sedikit bersabar, tidak lama lagi. Lebaran sudah ada di sini. Lebaran sudah menempati tempat (ini)," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI