Suara.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan tidak ada Tenaga Kerja Asing (TKA) yang mengerjakan proyek Jakarta International Stadium (JIS). Pembangunan stadion kandang klub sepak bola Persija Jakarta ini seluruhnya dikerjakan pekerja dalam negeri.
Manajer Proyek JIS, Arry Wibowo, mengatakan semua pekerja JIS merupakan warga dari semua daerah di Indonesia. Jumlahnya tenaga kerja saat ini mencapai 3 ribu orang.
"Jadi bisa saya pastikan ketenagakerjaan ini pure lokal dari 3000-an pekerja seperti yang saya sampaikan, ini tersebar dari seluruh penjuru tanah air dari Sabang-Merauke," ujar Arry di JIS, Jakarta Utara, Jumat (14/1/2022).
Arry menyatakan pihaknya memiliki data lengkap soal pekerja JIS serta dari daerah mana saja. Jumlahnya terus dipantau secara berkala apalagi karena proyek besar yang juga menjadi salah satu upaya pemulihan ekonomi ini menyerap banyak tenaga kerja.
Baca Juga: Rudenim Pontianak Dorong Permasalahan 25 TKA Asal China Diselesaikan Internal
"Karena ini kan proyek dari pemulihan ekonomi nasional, serapan tenaga kerja yang ada di Jakarta dan sekitar ini mendapatkan perhatian, kemarin mas," jelasnya.
Bahkan tidak hanya di kelompok pekerja lapangan saja, para eksekutif proyek ini juga seluruhnya tidak ada yang dari luar negeri. Perusahaan yang terlibat untuk pengerjaan sampai konsultasi juga sebelumnya milik dalam negeri.
"Untuk stakeholders proyek ini, untuk kami projek owner, Jakpro pure lokal termasuk dari kontraktor pelaksana konsorsium Wika Gedung, Jaya Konstruksi dan PP, top levelnya," katanya.
"Sedang project manajer sampai dengan staff semuanya lokal tenagan kerja itu subcom, mandor lokal," pungkasnya.
Baca Juga: Bupati Ketapang Mengaku Malu Jika TKA Cina Yang Terlantar Tak Diurus