Suara.com - Dosen UNJ Ubedilah Badrun menanggapi soal ancaman Relawan Jokowi Mania (JoMan) yang hendak melaporkan dirinya ke Polda Metro Jaya.
Dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Ubedilah justru merasa bingung dengan ancaman tersebut.
Dirinya bingung tentang isi laporan yang akan diberikan JoMan kepada polisi.
Ubedilah mengaku, dirinya tak mengetahui apa yang hendak dilaporkan oleh mereka.
Baca Juga: Buntut Laporkan Gibran dan Kaesang, Jokowi Mania Bakal Polisikan Ubedilah Badrun
"Isi laporan dia apa? Tentang apa? Pakai data apa? Laporannya apa? Kan saya harus lihat apa yang dilaporkan dulu," kata Ubedilah, dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Jumat (14/1/2022).
Ubedilah mengatakan, ia tak ingin berkomentar mengenai laporan JoMan.
Sebab dia mengaku tak mengetahui apa yang akan dilaporkan mereka.
Terlebih, Ubedilah justru penasaran dengan isi laporan tersebut.
"Iya coba dibaca deh, itu yang dia laporkan apa? Supaya saya komentar juga nggak kemana-mana, akan saya jawab kalau dia sudah jelas nanti laporannya apa, isinya apa baru saya komentar," tandasnya.
Baca Juga: Soal Laporan Ubedilah, KPK Dinilai Bakal Transparan Proses Gibran dan Kaesang
Sebelumnya, Ketua Umum Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer akan melaporkan balik Dosen UNJ Ubedilah Badrun ke Polda Metro Jaya.
Hal tersebut merupakan buntut panjang akibat laporan Ubedilah ke KPK.
Dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Ubedilah dianggap menyebarkan fitnah terhadap Gibran dan Kaesang terkait laporannya ke KPK.
Menurut JoMan, hal tersebut pantas untuk dilaporkan balik.
Tak hanya itu, Ubedilah juga dianggap mencari sensasi dan panjat sosial alias pansos.