Riza menjelaskan, dalam satu hari jumlah sekolah yang terpapar karena ada kasus Covid-19 bertambah tiga sekolah. Selain 12 siswa, ada juga dua pendidik yang dinyatakan positif Covid-19.
"Kemarin 7 (sekolah) sekarang 10, ini data yang kami terima," katanya.
Meski jumlah kasus Covid-19 kerap ditemukan di sekolah, Riza menyebut PTM 100 persen masih berjalan. Sebab, ibu kota sampai saat ini masih memenuhi syarat untuk menggelarnya sesuai dengan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri.
"Kami DKI memenuhi syarat untuk itu. Kalau kami tutup nanti orang protes. Masa memenuhinsyarat untuk PTM 100 persen tapi ditutup," pungkasnya.
Berikut daftar sekolah yang ditutup dan temuan kasus Covid-19:
- SDN Ceger 02 Pagi: 3 peserta didik
- SDN Susukan 08 Pagi: 1 peserta didik
- SDN Jati 01 Pagi: 1 peserta didik
- SMP Islam Andalus: 1 peserta didik
- SMP Labschool Jakarta: 1 pendidik
- SMPN 252 Jakarta: 1 peserta didik
- SMAN 71 Jakarta: 1 peserta didik
- SMA Labschool Jakarta: 2 peserta didik dan 1 pendidik
- SMAN 20 Jakarta: 1 peserta didik
- SMKS Malaka Jakarta 1 peserta didik
- SMK Islam Andalus dan PKBM Al Andalusia juga ditutup karena satu kawasan dengan SMP Islam Andalus.