Dianggap Fitnah Gibran dan Kaesang, Ubedilah Badrun Bakal Dilaporkan Balik ke Polda

Jum'at, 14 Januari 2022 | 10:48 WIB
Dianggap Fitnah Gibran dan Kaesang, Ubedilah Badrun Bakal Dilaporkan Balik ke Polda
Ubedilah Badrun (Instagram/@ubedilahbadrun.official)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer akan melaporkan balik Dosen UNJ Ubedilah Badrun ke Polda Metro Jaya.

Hal tersebut merupakan buntut panjang akibat laporan Ubedilah ke KPK.

Dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Ubedilah dianggap menyebarkan fitnah terhadap Gibran dan Kaesang terkait laporannya ke KPK.

Menurut JoMan, hal tersebut pantas untuk dilaporkan balik.

Baca Juga: Soal Laporan Ubedilah, KPK Dinilai Bakal Transparan Proses Gibran dan Kaesang

Tak hanya itu, Ubedilah juga dianggap mencari sensasi dan panjat sosial alias pansos.

"Kalau hanya untuk mencari popularitas atas dasar laporan hoax saja, tapi tak mau tanggung jawab ya repot. Dia harus berani pikul beban itu. Berani tidak di pengadilan Ubed tanggung jawab," kata Immanuel Ebenezer, dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Jumat (14/1/2022).

Lebih lanjut, Immanuel Ebenezer menyebut laporan Ubedilah merupakan agenda terselubung.

Ubedilah dituding mewadahi pesanan terhadap kedua anak Presiden Jokowi.

"Ini hanya pesanan saja. Makanya kita laporkan ke Polda. Dia harus tanggung jawab. Kalau perlu dengan bosnya si politisi hitam juga harus dipanggil juga," ujarnya.

Baca Juga: Dibuka 2 Hari Lalu, 200 Orang Daftar Latihan Street Race di Ancol

Noel mengatakan, sosok di balik laporan Ubedilah juga harus diseret ke polisi.

Selain itu, ia meminta agar Ubedilah tak asal bicara mengingat profesinya sebagai dosen.

"Pasti omonglah itu, pokoknya dalangnya juga harus diseret. Masak dosen melantur bicaranya," tandasnya.

Diketahui, pihak Jokowi Mania akan melaporkan Ubedilah ke Polda Metro Jaya.

Pihaknya dijadwalkan tiba di Polda Metro Jaya pada Jumat (14/1/2022) pukul 13.00 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI