Setelah membaca bacaan tahmid, dilanjutkan untuk melakukan gerakan sujud.
Syarat Saat Melakukan Gerakan Itidal
Saat melakukan gerakan Itidal, diharuskan memperhatikan beberapa hal berikut ini.
- Saat berdiri dari rukuk, posisi tubuh harus tegak dan berdiam di tempat dengan membaca kalimat tasbi
- Pada posisi I’tidal, tidak diperbolehkan berdiri dalam waktu yang terlalu lama seperti tidak melebihi lamanya membaca surat Al-Fatihah. I’tidal merupakan rukun sholat yang pendek sehingga tidak boleh dilakukan dalam waktu yang lama.
- Saat melakukan I’tidal, disunnahkan untuk melepaskan tangan serta tidak melakukan sedekap. Artinya setelah melakukan rukuk, angkat kedua tangan sejajar di telinga bagi laki-laki dan sejajar dengan dada bagi wanita dan kemudian lepaskan kedua tangan dalam posisi berada di sisi sebelah kanan dan kiri.
Itulah bacaan doa Itidal dalam sholat fardhu maupun sunnah serta syaratnya yang wajib untuk dimengerti. Semoga informasi di atas dapat membuat sholat semakin khusyuk dan tuma’ninah agar lebih dekat dengan Allah SWT.