Suara.com - Seorang wanita yang menceritakan kisah pahitnya semasa duduk di bangku sekolah dasar telah menjadi viral di media sosial.
Cerita pahitnya semasa duduk di bangku sekolah dasar itu diunggah oleh akun TikTok @/mxtricha pada Rabu (12/1/2022).
Awalnya, wanita ini mengaku bahwa ia pernah mendapatkan perlakuan yang tidak kurang menyenangkan dari gurunya.
Wanita ini mengaku bahwa dirinya pernah dilempar menggunakan penghapus oleh gurunya saat SD. Saat itu, gurunya melempar penghapus lantaran ia tidak paham pembelajaran yang diberikan.
Baca Juga: Viral Ibu-ibu Senang Campur Panik Rela Diterjang Ombak Besar di Pantai: Demi TikTok
Tidak hanya itu, gurunya juga meremehkannya. Gurunya meragukan akan menjadi apa wanita ini ketika dewasa.
"Pernah dilempar guru pake penghapus waktu SD, gara-gara gak paham pembelajaran," tulisnya dalam keterangan video seperti dikutip Suara.com, Kamiss (13/1/2022).
"(Guru): Mau jadi apa kamu?" lanjut wanita ini menjelaskan bahwa ia pernah diremehkan oleh gurunya tersebut.
Meski pernah mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari gurunya saat SD, wanita ini bisa membuktikan bahwa dirinya sukses saat dewasa.
Kini ia berprofesi sebagai guru SD kelas 4. Wanita ini lalu memberikan foto-fotonya saat sudah menjadi guru.
Baca Juga: Tampang Sangar, Pria Bertato Nonton Layangan Putus Sampai Emosi: Kinan, Harusnya Infusnya Dicopot!
"Maaf bu, saya ubah metode pembelajarannya ya," tulis wanita ini seraya membagikan fotonya memakai seragam PGRI.
Ia juga berpose saat memakai seragam kebanggaan PGRI. Tidak hanya itu, wanita ini juga membagikan foto-foto bersama para muridnya.
"Saya gamau murid saya ingat kejadian ga enak sampe tua," tulisnya saat membagikan foto bersama murid-muridnya.
"Sekarang jadi penerus ibu, tapi ga pake metode kasar, btw masih ingat banget cara lemparnya," tulisnya sebagai keterangan unggahan.
Unggahan itu berhasil menuai perhatian warganet. Tak sedikit warganet yang memuji profesi wanita ini.
"Keren banget, aku malah ga mau jadi guru gegara difitnah terus sama salah satu guru," tulis salah seorang warganet.
"Kece. Hilangkan pola ngajar guru jaman dulu," tulis warganet.
"Bagus kalau begitu, artinya ada upaya untuk memutus rantai kekerasan di dunia pendidikan," komentar warganet.
"Pas udah sukses guru langsung ngaku-ngaku itu murid saya padahal pas muridnya masih sekolah sering diabaikan ama gurunya," ujar salah satu warganet.
"Guru yang hebat. Semangat mengajar ya bu," ujar warganet.
"Keren banget biasanya kebanyakan malah balas dendam ke muridnya," sahut warganet lain.