Suara.com - Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, biasanya kita banyak melihat berbagai ornamen khas Imlek berwarna merah di tempat umum. Namun tahukah kamu, mengapa Imlek identik dengan warna merah? Simak ulasannya berikut ini.
Ya, warna merah memang sudah melekat kuat dengan perayaan Imlek. Dimana perayaan Imlek, pasti berbagai ornamen berwarna merah. Lantas, mengapa Imlek identik dengan warna merah?
Mitos Makhluk Buas Saat Imlek
Pada perayaan Imlek, biasanya kita mendapati ornamen-ornamen berwarna merah mulai dari lampion, lentera, pernak-pernik, angpao hingga pakaian yang dikenakan. Asal mula warna merah pada perayaan Tahun Baru Imlek ini berasal dari binatang buas yang konon meneror penduduk desa bernama Nian yang memakan, hewan ternak, tanaman hingga anak-anak.
Baca Juga: 5 Makanan Khas Imlek dan Maknanya, Tahun Baru China Terasa Tak Lengkap Tanpa Hidangan Ini
Nian berbentuk seperti seekor banteng jantan berkepala singa ini takut kepada 3 hal yakni, suara bising, api dan warna merah. Oleh karenanya saat Imlek, masyarakat menggunakan berbagai macam hal yang bernuansa merah yang dianggap untuk menangkal keberadaan makhluk tersebut. Petasan maupun kembang api juga bisa digunakan untuk menakuti Nian agar tidak mengganggu masyarakat yang sedang merayakan Imlek.
Sebagai Simbol Harapan
Dalam tradisi China, warna merah dianggap sebagai warna keberuntungan, munculnya energi positif, kesuburan hingga membawa keberkahan. Selain itu, warna merah menjadi simbol harapan di tahun baru, yang mana masyarakat mengharapkan suatu hal baik akan datang di kemudian hari dan berjalan sepanjang tahun.
Pada perayaan Imlek, masyarakat menggantung lentera dan gulungan kertas berwarna merah di luar pintu maupun jendela rumah yang bertujuan untuk menangkal kesialan.
Tidak hanya itu, masyarakat biasanya membagikan angpao atau amplop berwarna merah berisikan uang kepada orang tua, anak-anak maupun orang yang belum menikah.
Baca Juga: 4 Lagu Imlek Berbahasa China, Xin Nian Tuan Yuan Hingga Gong Xi Gong Xi
Warna merah juga melekat pada dekorasi yang sering ditemui di pusat perbelanjaan, pasar, toko atau di berbagai perayaan Imlek. Masyarakat mengenakan pakaian serba merah yang bertujuan untuk menakuti roh jahat dan nasib yang buruk.
Itulah alasan mengapa Imlek identik dengan warna merah yang bisa kamu ketahui. Semoga informasi di atas dapat menjawab rasa penasaran dan menambah pengetahuan seputar perayaan Tahun Baru Imlek. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat