Suara.com - Rezeki dan takdir adalah dua hal yang setiap garisnya sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Meskipun begitu manusia tidak hanya berpangku tangan tanpa melakukan usaha atau amalan pembuka rezeki.
Perlu anda ketahui bahwa dalam ajaran Islam terdapat beberapa amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan sebagai pembuka rezeki. Berikut adalah ulasan tentang 7 amalan pembuka rezeki dan penjelasannya, mari simak!
Sebelum kita lebih jauh membahas tentang amalan pembuka rezeki, terlebih dahulu kita akan membahas tentang jenis dari rezeki itu sendiri. Berikut adalah 3 jenis rezeki yang perlu anda ketahui:
Baca Juga: Viral Pahala Tiket Masuk Surga Dijual Murah Meriah di Olshop, Ongkir Disorot
- Rezeki yang datang dari Allah tanpa kita minta dan tanpa usaha
- Rezeki yang datang melalui proses kerja keras dan ikhtiar
- Rezeki yang datang secara tiba-tiba dari Allah
Amalan Pembuka Rezeki
Menyadur dalam buku “Mempercepat Datangnya Rezeki dengan Ibadah Ringan” karya Dr. KH. Mukhlis Aliyudin dan M. Ag dan Drs. H. Enjang AS, M. Ag., berikut adalah beberapa amalan pembuka rezeki:
1. Takwa dan Tawakal
Allah SWT jelaskan melalui surat Al-Thalaq ayat 2-3 yang artinya: Allah SWT berfirman, "Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah SWT nicaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar dari kesulitan, dan memberikan rezeki kepadanya dari jalan yang tidak pernah diduga. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu."
2. Memperbanyak Istighfar dan Taubat
Baca Juga: Jadwal Sholat Dhuha yang Benar Setiap Hari dan Keutamaannya
Isitighfar dan bertaubat adalah hal yang sangat dicintai oleh Allah SWT, hal ini juga Allah jelaskan dalam surat Nuh ayat 10-12 yang artinya:
"Mohon ampunlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan pula (di dalamnya) untukmu sungai-sungai."
3. Memperbanyak Bersedekah
Perlu anda ketahui bahwa semakin banyak bersedekah tidak akan membuat anda kehilangan harta anda, justru Allah akan semakin membuka pintu rezeki kepada anda. Hal ini Allah jelaskan melalui surat Al-Baqarah 261 yang artinya:
Allah SWT berfirman, "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkankan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."
4. Mendirikan Sholat Dhuha
Sholat dhuha merupakan amalan sunnah kesukaan Rasulullah, salah satu manfaat mendirikan sholat dhuha adalah sebagai amalan pembuka rezeki. Hal ini dijelaskan melalui hadits riwayat Ahmad dan Abu Ya’ala yang artinya:
Rasulullah SAW bersabda, "Hai anak Adam, tunaikanlah kewajibanmu untuk-Ku yaitu sholat empat rakaat pada pagi hari, niscaya Aku akan mencukupi sepanjang harimu."
5. Berbakti kepada Orang Tua
Amalan pembuka rezeki selanjutnya adalah dengan berbakti kepada orang tua, hal ini dijelaskan dalam HR. Ahmad dan Abu Ya’ala yang artinya: Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang berbakti kepada orangtuanya, dia akan memperoleh keberuntungan yang besar dan Allah akan menambah umurnya."
6. Memperbanyak Bersyukur
Anjuran untuk selalu bersyukur dijelaskan melalui kalam Allah dalam surat Ibrahim 14:7 yang artinya: "Dan ingatlah, tatkala Tuhanmu memaklumkan, sesungguhnya jika kamu bersyukur, maka Aku pasti tambah (kenikmatan) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."
7. Menjalin Silaturahmi
Amalan terakhir ini dijelaskan oleh salah satu riwayat HR. Bukhari yang artinya: "Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia bersilaturahim."
Demikian adalah ulasan tentang 7 amalan pembuka rezeki dan penjelasannya, semoga dapat memberikan wawasan pengetahuan agama baru untuk anda sekalian.
Kontributor : Dhea Alif Fatikha