802 Kasus Covid-19 Dilaporkan dalam Sehari, Menko Luhut: Jangan Panik, Tetap Waspada

Selasa, 11 Januari 2022 | 23:55 WIB
802 Kasus Covid-19 Dilaporkan dalam Sehari, Menko Luhut: Jangan Panik, Tetap Waspada
Ilustrasi Pandemi Covid-19. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi dalam beberapa hari terakhir membuat masyarakat khawatir.

Namun menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, masyarakat tidak perlu panik dengan peningkatan kasus positif Covid-19 yang meningkat 802 kasus pada Selasa (11/1/2022) hari ini.

Luhut meminta seluruh pihak untuk tetap menjalankan protokol kesehatan 5M; memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

"Saya sampaikan sekali lagi. Kasus kemungkinan akan naik tapi kita jangan panik. Kita harus tetap waspada dan terus bekerja sama," kata Luhut dalam jumpa pers, Selasa (11/1/2022).

Baca Juga: Omicron Bikin Kasus Covid-19 Meningkat Drastis, Menkes Budi Minta Masyarakat Tidak Panik

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan . ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi/aa.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan . ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi/aa.

Luhut memperkirakan lonjakan Covid-19 varian Omicron akan terjadi pada awal Februari 2022, ini berdasarkan pengalaman dari lonjakan Omicron di banyak negara yang terjadi 40 hari setelah kasus pertama ditemukan, penularan Omicron juga lebih cepat dari varian Delta.

"Untuk kasus Indonesia, kami perkirakan puncak gelombang karena Omicron akan terjadi pada awal Februari," ucapnya.

Banyaknya penambahan kasus harian pada hari ini, lanjut Luhut disebabkan oleh pelaku perjalanan luar negeri yang pulang ke tanah air, dari 537 kasus di Jakarta, 435 kasus berasal dari PPLN.

Koordinator PPKM Jawa-Bali itu juga menyebut pasien yang terinfeksi varian Omicron bergejala ringan.

"Sebagian besar kasus yang terjadi diperkirakan akan bergejala ringan, sehingga nanti strateginya juga akan berbeda dengan varian Delta," ucapnya.

Baca Juga: Tak Sampai Sebulan, Pasien Rawat Inap COVID-19 di AS Naik Dua Kali Lipat

Luhut mengklaim Indonesia jauh lebih siap menghadapi varian Omicron ketimbang menghadapi lonjakan varian Delta pertengahan tahun lalu.

Meski begitu, seluruh pihak diminta untuk menahan diri agar tidak bepergian ke luar negeri dalam waktu dekat jika tidak ada kepentingan yang mendesak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI