Suara.com - Kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi akhir-akhir ini membuat kekhawatiran masyarakat meningkat.
Namun menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi tidak perlu membuat masyarakat panik. Sebab, infeksi varian Omicron diketahui memiliki gejala yang lebih ringan.
"Karena pasti akan ada kenaikan kasus yang cukup tinggi dan cukup cepat," kata Budi dalam keterangannya yang disampaikan melalui video, Selasa (11/1/2022).
Meski demikian, ia meyakini kalau efek dari paparan Omicron itu lebih ringan.
Baca Juga: Tingkat Vaksinasi Rendah, Kematian di Polandia Lampaui 100.000
"Data penelitian menunjukkan 30 sampai 40 persen lebih ringan untuk pasien yang masuk RS," sebutnya.
Budi menjelaskan kalau cara menghadapi varian Omicron sama seperti menghadapi varian lainnya yang sudah pernah menyebar di Tanah Air. Hal pertama yang mesti selalu dilakukan masyarakat ialah menggunakan masker sebagai bentuk kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Kita harus tetap waspada dan hati-hati, kita harus siaga tapi tidak perlu panik," terangnya.
Kemudian yang kedua ialah melakukan testing apabila memang sudah merasa tidak enak badan. Untuk mendukung hal tersebut, Budi menyebut pihaknya akan menambahkan alat tes reagen yang bisa mendeteksi Omicron.
"Kalau kita memang sudah terasa tidak enak jangan ragu untuk tes PCR," ujarnya.
Baca Juga: Temuan Baru, Varian Omicron Bisa Sebabkan Penyakit Lain pada Anak-anak
"Kami akan segera meningkatkan reagen-reagen PCR yang bisa mendeteksi Omicron dan kemudian kalau kita sakit lebih baik kita isolasi," tuturnya.