Gelar Rakor Soal Banjir di Jayapura, Menko PMK Sebut Penanganan Berjalan Baik

Selasa, 11 Januari 2022 | 22:40 WIB
Gelar Rakor Soal Banjir di Jayapura, Menko PMK Sebut Penanganan Berjalan Baik
BMKG mengatakan banjir Jayapura turut dipicu oleh dinamika atmosfer. Foto: Suasana Pasar Youtefa yang terendam banjir di Abepura, Jayapura, Papua, Jumat (7/1/2022). Setidaknya enam orang meninggal dalam bencana ini. [Antara/Fredy Fakdawer]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan rapat koordinasi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR), serta perwakilan kementerian/lembaga, pemerintah daerah Kabupaten dan Kota Jayapura secara virtual pada Selasa (11/1/2022).

Rapat koordinasi tersebut digelar untuk membahas terkait dampak dan penanganan banjir serta longsor yang terjadi di Kabupaten serta Kota Jayapura.

Berdasarkan hasil rapat, Muhadjir menyatakan secara umum penanganan banjir dan longsor berikut dampaknya di Kabupaten dan Kota Jayapura telah berlangsung baik, mulai dari penanganan korban maupun dampak kerusakan sarana dan prasarana yang ada.

“Begitu juga dengan penetapan-penetapan tanggap darurat. Semua melibatkan komponen-komponen yang bertanggung jawab, seperti aparat TNI/Polri, BNPB, Basarnas, Pemda setempat, dan tentu saja kementerian-kementerian teknis yang lain,” kata Muhadjir.

Baca Juga: Korban Banjir di Jayapura Butuh Pakaian Layak Pakai

Menko PMK, Muhadjir Effendy menyampaikan program vaksinasi anak 6-11 tahun di UAD, Senin (20/12/2021). [Kontributor / Putu Ayu Palupi]
Menko PMK, Muhadjir Effendy menyampaikan program vaksinasi anak 6-11 tahun di UAD, Senin (20/12/2021). [Kontributor / Putu Ayu Palupi]

Pada kesempatan tersebut, Muhadjir juga mengapresiasi atas kesigapan dan kecepatan dari penanganan banjir dan tanah longsor serta dampaknya yang telah dilakukan oleh semua pihak yang terlibat. Dengan begitu, ancaman risiko yang lebih parah menjadi dapat dihindari.

Lebih lanjut, pemerintah pusat maupun provinsi, kabupaten, dan kota Jayapura akan mendukung penanganan pasca banjir melalui program jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.

“BNPB dan Pemda setempat juga akan segera menyusun kajian kebutuhan pasca bencana untuk dijadikan dasar perencanaan kegiatan pemulihan pasca bencana,” ujarnya.

Sementara itu, posko penanganan darurat bencana juga telah diimbau untuk terus memperhatikan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, termasuk pemenuhan kebutuhan-kebutuhan spesifik untuk kelompok rentan, baik anak, bayi, serta lansia.

Lebih lanjut, pemulihan di sektor fisik khususnya yang lebih spesifik seperti sarana prasarana pendidikan, pusat pelayanan keagamaan, sebut Muhadjir, akan dikoordinasikan dengan kementerian teknis, Kementerian PUPR, BNPB, dan Pemkab/kota setempat.

Baca Juga: Banjir Jayapura Surut, Warga Temukan Mayat di Belakang Kampus Universitas Sains

Sedangkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan kemungkinan terjadinya bencana susulan, Menko PMK meminta BMKG untuk terus memasok informasi terkait perkembangan cuaca terutama di wilayah Jayapura. Informasi tersebut agar segera diinfokan kepada Pemkab/kota Jayapura.

“Termasuk tadi, ada mengenai saran dan rekomendasi kepada Kementerian PUPR untuk segera meninjau kembali desain infrastruktur yang dibangun terutama yang belum memperhitungkan perubahan iklim. Ini mungkin bisa dijadikan dasar dan mudah-mudahan kejadian di Jayapura ini bisa dijadikan prototipe dan model untuk kemudian diterapkan di daerah yang lain," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI