Positif Covid-19 Meroket 802 Kasus, Luhut Klaim Karena Banyak Orang dari Luar Negeri

Selasa, 11 Januari 2022 | 21:56 WIB
Positif Covid-19 Meroket 802 Kasus, Luhut Klaim Karena Banyak Orang dari Luar Negeri
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melihat produk alat rapid test antigen yang diproduksi Laboratorium Hepatika Bumi Gora saat berada di areal bazar UKM Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (21/11/2021). [Dok.ANTARA/Nur Imansya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan merespon angka kasus positif Covid-19 Indonesia yang meroket hingga 802 kasus pada Selasa (11/1/2022).

Luhut mengklaim tingginya angka penambahan kasus harian ini disebabkan oleh para pelaku perjalanan luar negeri yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat tes di pintu masuk negara.

"Hari ini jumlah kasus mencapai 802 kasus, tetapi sebagian masih disumbangkan oleh pelaku perjalanan luar negeri. Dari 537 kasus di Jakarta, 435 kasus berasal dari PPLN," kata Luhut dalam jumpa pers, Selasa (11/1/2022).

Dia meminta seluruh pihak untuk menahan diri agar tidak bepergian ke luar negeri dalam waktu dekat jika tidak ada kepentingan yang mendesak, sebab penularan Covid-19 khususnya varian Omicron tengah meningkat di banyak negara.

Baca Juga: Satgas: Kasus Positif Covid-19 Naik Dua Kali Lipat Dalam Sepekan

"Kami sekali mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian dulu keluar negeri dalam 2-3 minggu depan," ucapnya.

Diketahui, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 802 orang pada Selasa (11/1/2022), sehingga total kasus mencapai 4.266.451 orang.

Dari jumlah itu, ada tambahan delapan orang meninggal sehingga total menjadi 144.144 jiwa meninggal dunia.

Kemudian, ada tambahan 446 orang yang sembuh sehingga total menjadi 4.116.648 orang lainnya dinyatakan sembuh.

Sementara kasus aktif atau orang yang masih dirawat naik 348 menjadi 6.659 orang, dengan jumlah suspek mencapai 5.045 orang.

Baca Juga: 3 Pelajar di Krukut Positif COVID-19, PTM Tetap Lanjut, Ini Alasan Pemkot Jakarta Barat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI