Jokowi Diprediksi Menjadi King Maker Paling Kuat di Pilpres 2024

Selasa, 11 Januari 2022 | 17:51 WIB
Jokowi Diprediksi Menjadi King Maker Paling Kuat di Pilpres 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (tangkap layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menilai Presiden Joko Widodo akan menjadi King Maker paling kuat dalam penyelenggaraan Pilpres 2024 mendatang.

Awalnya Burhanuddin menyampaikan bahwa melihat dari konstelasi politik kekinian yang menjadi King atau Queen Maker pada Pilpres 2024 nanti ada nama Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga.

Namun kata dia, dari 3 nama tersebut tidak bisa terlepas lantaran adanya nilai persetujuan yang tinggi. Namun ada satu nama lagi yakni Presiden Joko Widodo yang dianggap bisa menjadi King Maker.

"Ada 1 party rule phenomenon, king maker yang paling kuat ya Pak Jokowi," kata Burhanuddin di acara diskusi publik bertajuk Refleksi 2021 Proyeksi 2022 di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Selasa (11/1/2022).

Baca Juga: Airlangga Hartarto Berpeluang Nyapres, Kader Golkar: Elektabilitasnya Masih di Bawah

Menurutnya, Jokowi akan menjadi sosok King Maker yang kuat lantaran masih akan berkuasa hingga 2024 mendatang.

"Dia (Jokowi) bagaimana pun still in power when 2024 election will be elected kan," tuturnya.

Lebih lanjut, Burhanuddin mengatakan Jokowi akan menjadi sosok yang paling menentukan di Pilpres 2024 mendatang. Sementara itu, dari 3 sosok ketua umum parpol yang tadi disebut Burhanuddin, yang paling fleksibel adalah Airlangga.

"Cuma dari 3 tokoh ini yang paling fleksibel pak Airlangga kan harusnya, kenapa, karena beliau tidak mematok capres. Lain dengan pak Prabowo, pak Prabowo harga mati capres karena sudah 2 kali kalah kan masa turun jadi cawapres," tuturnya.

Kemudian jika menyebut nama Megawati, kemungkinan besar tidak akan maju kembali di Pilpres. Tercatat dalam hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia elektabilitas Mega rendah.

Baca Juga: Anies Disebut Punya Modal Besar di Pilpres 2024, Bikin Capres Lain Ketar-ketir

"Saya masukan di simulasi elektabilitas ketum partai, hanya ketum-ketum partai yang saya survei, elektabilitas bu mega udah kalah sama pak Airlangga. Pak Prabowo tentu nomor 1. Jadi bu Mega udah mulai mohon maaf fading away," tuturnya.

"Tetapi dari 3 nama itu ya nggak bisa dilepaskan karena approval rating yang tinggi, ada Jokowi centrality," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI