Suara.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menekan agar semua pihak untuk menahan diri agar tak bepergian dahulu ke luar negeri. Hal itu dilakukan guna menekan angka penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron.
"Ingatkan teman-teman yang sangat dekat dengan luar negeri, Komisi I dan BKSAP (DPR) untuk menahan perjalanan dulu, arahan bapak presiden di luar negeri sedang banyak penyakit. Jangan kita datangi dan bawa pulang penyakit. pesannya demikian," kata Airlangga dalam sambutannya dalam acara diskusi bertajuk Refleksi 2021 Proyeksi 2022 di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Selasa (11/1/2022).
Airlangga menjelaskan, jumlah atau angka kasus covid di Indonesia sudah di bawah 500. Kendati memang menurutnya kekinian ada kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta.
Pemerintah sendiri diakuinya telah memisahkan mana kasus yang didasarkan penyerbaran dari luar negeri dan mana yang terpapar oleh transmisi lokal.
Baca Juga: Identitas Empat Warga Tangsel Positif Omicron, 2 di Antaranya Pasangan Suami Istri
"Sehingga tentu kita bisa tahu bahwa apa yang terjadi bukan karena transmisi lokal, tapi karena baru pulang dari perjalanan luar negeri," tuturnya.
Lebih lanjut, Airlangga menyampaikan, dalam antisipasi meledaknya kasus Omicron di Indonesia, pemerintah sudah memasukan obat-obatan terapeutik seperti molnupiravir yang diharapkan bisa segera didistribusikan ke pelayanan-pelayanan kesehatan di seluruh Tanah Air.
"Sedang persiapkan penanganan omicron pada saat terjadi kenaikan. Diperkirakan faskes yang disiapkan 70 ribu bed, itu di RS, dan beberapa isoter," tandasnya.